Fauzi Hasan dilantik jadi Ketua DPRD Meranti, Ardiansyah tak hadir dalam sidang

Selatpanjang (ANTARA) - Fauzi Hasan resmi menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti usai dilantik dalam rapat paripurna terbuka di Gedung Balai Sidang DPRD, Selatpanjang, Rabu.

Dia dilantik sebagai pengganti antar waktu (PAW) sisa masa jabatan periode 2019 - 2024 dari ketua DPRD sebelumnya, Ardiansyah. Pelantikan ini disegerakan setelah keluarnya SK Gubernur Riau tentang penetapan Fauzi Hasan sebagai ketua DPRD pengganti atau definitif.

Pengesahan Fauzi Hasan sebagai pucuk pimpinan DPRD Kepulauan Meranti ditandai dengan pengucapan sumpah dan janji terhadap tugas yang diemban. Disaksikan langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil beserta Wakil Bupati Asmar.

"PAW ketua DPRD ini berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh DPP PAN dan hasil keputusan Badan Musyawarah (Bamus). Maka secara resmi Ardiansyah diberhentikan dari ketua DPRD, dan digantikan oleh Fauzi Hasan sebagai pengganti antar waktu sisa masa jabatan, terhitung mulai pengucapan sumpah janji," jelas Wakil Ketua DPRD, Iskandar Budiman selaku pimpinan sidang paripurna.

Fauzi Hasan ketika diwawancarai usai pelantikan mengatakan akan melanjutkan tugas penting sebagai pucuk pimpinan DPRD. Dalam waktu dekat, ia akan memusyawarahkan rancangan program ke depannya bersama ketua fraksi.

"Setiap kegiatan DPRD, semua diagendakan oleh Bamus. Untuk itu, kita akan merapatkan sama semua fraksi untuk menentukan (kegiatan) bulan depan, karena Bamus yang lalu telah diputuskan sampai akhir bulan. Mengingat tahun anggaran 2022 masih jalan, kami akan melihat dulu sejauh mana pelaksanaan kegiatan yang sudah berjalan," ujar Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan.

Sebelumnya, politisi Partai PAN itu mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak atas pelantikan dirinya sebagai pengganti antar waktu Ketua DPRD Kepulauan Meranti periode 2019 -2024.

"Terimakasih atas dukungan, baik itu dari seluruh jajaran legislatif, pemerintah daerah, hingga pihak yang terlibat. Saya berharap dengan dukungan itu tidak terlepas kita untuk memajukan Meranti," ucapnya.

Menariknya, pelantikan Ketua DPRD Fauzi Hasan itu ternyata tanpa dihadiri oleh Ardiansyah. Dari pantauan, sidang paripurna hanya dihadiri 26 anggota DPRD Kepulauan Meranti. Ardiansyah termasuk empat orang yang tidak hadir saat itu.

"Ini rapat istimewa, jadi supaya semarak kita mengharap kehadiran seluruh anggota DPRD. Namun memang ada empat orang yang sudah minta izin, karena ada kepentingan lain. Terhadap saudara Ardiansyah, sampai saat inipun kita belum tahu di mana posisinya. Tapi kemarin itu kita harapkan dia bisa datang," beber Fauzi Hasan menanggapi.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad Adil berharap dengan bergantinya Ketua DPRD yang baru bisa meningkatkan sinergisitas dan jalinan kerjasama yang baik ke depan. Ia meminta fungsi DPRD sebagai pengawas bisa semakin menguatkan pengontrolan terhadap kerja atas program yang dilaksanakan pemerintah daerah.

"Saya yakin dan percaya Fauzi Hasan bagus. Karena dulu pernah sama-sama dengan dia beliau sewaktu saya masih di DPRD kabupaten. Saya sudah sampaikan ke beliau untuk meningkatkan kerjasama, bahkan meminta melakukan pengontrolan yang ketat, sebagaimana bupati mengawasi pegawainya," tutur Bupati.