Heboh ada unggahan Polresta Pekanbaru minta uang keamanan Rp40 juta ke PSPS Riau

id PSPS Riau ,Polresta Pekanbaru

Heboh ada unggahan Polresta Pekanbaru minta uang keamanan Rp40 juta ke PSPS Riau

Suporter PSPS Riau. (ANTARA/tangkapan layar)

Mereka mendesak agar pihak PSPS Riau FC membayarkan biaya sebesar 40,000,000. Kami menyesalkan mengapa pihak Polresta tidak memberikan informasi ini lebih awal,
Pekanbaru (ANTARA) - Jelang pergelaran pertandingan persahabatan antara PSPS Riau dengan klub sepak bola asal Malaysia, Kelantan FC di Stadion Utama Riau, Selasa, muncul unggahan di media sosial yang menyatakan Polresta Pekanbaru meminta biaya keamanan pertandingan sebesar Rp40 juta.

Unggahan terkait uang keamanan tersebut terdapat di akun Instagram resmi PSPS Riau @pspsriau. Postingan dari akun yang memiliki pengikut 67,2 ribu tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Berikut tulisan dari unggahan tersebut,

"Hari ini, 12 Juli 2022 jam 12.30 pihak Polresta memanggil perwakilan management PSPS Riau FC untuk datang ke kantor Polresta Pekanbaru. Pemanggilan ini terkait dengan keamanan pertandingan.

Mereka mendesak agar pihak PSPS Riau FC membayarkan biaya sebesar 40,000,000. Kami menyesalkan mengapa pihak Polresta tidak memberikan informasi ini lebih awal.

Pihak PSPS Riau FC telah mengantongi surat izin keramaian dari Polresta yang ditanda tangani pada tanggal 08 juli 2022 oleh Kapolresta Pekanbaru.

Atas hal tersebut kami dari management PSPS Riau FC menyatakan keberatan karena hal ini tidak berdasar.

Besar kemungkinan pertandingan tidak dapat dilaksanakan. Kami berharap semua masyarakat dan fans dari PSPS Riau bersabar,".

Saat dikonfirmasi terkait unggahan ini, Wakapolres Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto menyatakan apa yang terjadi tak seperti yang ada di postingan tersebut.

"Tidak ada seperti yang disebut dalam tulisan tersebut. Mereka baru menjelaskan kegiatan pertandingan tadi pagi di Polresta kepada Kabagops. Itupun setelah dipanggil oleh Kabagops, baru mereka datang ke Polresta," ucap Henky melalui pesan WhatsApp.

Henky menjelaskan semestinya surat perizinan diurus satu pekan sebelum pertandingan dilangsungkan.

"Semestinya sesuai ketentuan dalam surat izin, 7x24 jam sebelum pertandingan telah dijelaskan rencana kegiatan pertandingan tersebut, sehingga Polresta tidak terkesan mendadak untuk kesiapan pengamanan," pungkasnya.