Palembang (ANTARA) - Permainan agresif yang dilakukan skuad Sriwijaya FC membawa kemenangan saat menghadapi PSPS Riau dengan skor meyakinkan 4-2 saat bermain pada kompetisi Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Jakabaring Sriwijaya, Kota Palembang, Minggu.
Pada menit pertama pertandingan Sriwijaya FC (SFC) langsung mengambil inisiatif melakukan serangan dan kedua tim tersebut saling menyerang sejak awal pertandingan.
Akan tetapi, pada menit ke-13 pemain bertahan dari SFC melakukan kesalahan saat melakukan passing, sehingga pemain PSPS Riau yang berada di sebelah kiri lepas dari penjagaan dan mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti. Umpan dari pemain tersebut berhasil ditendang pemain PSPS Riau bernomor punggung 9 Yudhi hingga bola masuk ke gawang SFC dan kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSPS Riau.
Setelah gol tersebut, pemain SFC meningkatkan serangannya namun belum membuahkan hasil dan pada menit ke-39 SFC berhasil menciptakan gol melalui sundulan setelah pemain SFC Habibi menerima umpan dari sebelah kiri pertahanan PSPS yang diberikan oleh Fajar. Pada menit tambahan, terdapat beberapa peluang bagi SFC, akan tetapi belum dapat dimanfaatkan dengan baik hingga babak pertama usai skor tetap 1-1.
Memasuki babak kedua, tim Laskar Wong Kito langsung melakukan serangan ke pertahanan PSPS Riau. Hasil serangan tersebut, Habibi kembali mencetak gol pada menit ke-48 setelah memanfaatkan kesalahan kiper PSPS Riau Erlangga saat berbenturkan dengan temannya, Fava yang merupakan pemain bertahan saat menahan serangan dari SFC.
Setelah berbenturan, Fava tidak sadarkan diri, ketika menyadari hal itu para pemain dengan cepat meminta tim medis segera masuk ke lapangan. Karena masih tidak siuman, Fava dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan mobil ambulans, dan dia pun digantikan Fadilah.
Namun, keunggulan SFC tidak bertahan lama, pada menit ke-55 pemain PSPS Riau Tri Rahmad berhasil menciptakan gol, dan kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Satu menit setelah kebobolan, SFC tampil lebih agresif dan berhasil menciptakan gol melalui sundulan Belfort. Namun, gol dari pemain asing dari SFC tersebut dianulir wasit karena dianggap offside.
Lalu, Belfort kembali mendapatkan peluang pada menit ke-60, tetapi tendangannya masih terlalu lemah hingga berhasil ditahan bek dari PSPS yang sudah berdiri di depan gawang. Pada menit ke-77, SFC kembali mencetak gol melalui Rifaldi, dan kembali dianulir oleh wasit karena dianggap offside.
Pada menit ke-78, SFC mendapat peluang melalui tendangan keras Habibi setelah melewati dua pemain belakang PSPS Riau, namun tendangan tersebut masih dapat diantisipasi oleh Erlangga. Kemudian, SFC baru dapat menjebol pertahanan lawan pada menit ke-88 setelah Muhammad Rifqi memanfaatkan umpan dari sebelah kanan pertahanan PSPS Riau dan skor menjadi 3-2.
Memasuki menit tambahan, Rifaldi mencetak gol setelah menerima umpan dari Sandro, sehingga memantapkan kemenangan bagi SFC atas PSPS Riau menjadi 4-2.
Pelatih SFC Muhammad Yusup Prasetyo atau akrab dipanggil Coach Yoyo mengatakan kemenangan itu adalah milik pemain, sebab dirinya hanya bisa memberikan arahan pada pertandingan tersebut.
Ia mengungkapkan para pemain telah berlatih hingga maghrib selama satu minggu menjelang hari pertandingan.
“Begitu kerasnya para pemain saat latihan untuk memenangkan pertandingan pada hari ini,” katanya.
Meski demikian, Yoyo mengatakan sektor pertahanan dari SFC masih perlu dievaluasi, sebab beberapa kali gagal mengantisipasi serangan dari tim lawan.
“Pada pertandingan sebelumnya, sektor penyerangan SFC masih kurang maksimal dan dievaluasi dengan cara menambah porsi latihan. Sebaliknya, hal serupa akan dilakukan untuk para pemain bertahan SFC,” kata dia.
Berita Lainnya
Sriwijaya FC akan main lebih argesif saat hadapi PSPS Riau
08 October 2023 6:32 WIB
Pengurus Persaudaraan Pemuda Sriwijaya Riau dikukuhkan
04 September 2022 21:38 WIB
Wakil bupati dan anggota DPRD Sumsel jadi saksi kasus Masjid Sriwijaya di PN Palembang
07 March 2022 18:28 WIB
Dua dosen Unsri nonaktif jalani sidang perdana kasus pelecehan seksual
17 February 2022 18:57 WIB
Unsri cabut jabatan dosen tersangka pelecehan, kalau Unri?
07 December 2021 6:26 WIB
Depresi kuliah, Mahasiswa ini bunuh diri di Indah Mal
10 October 2021 6:02 WIB
Politeknik Negeri Sriwijaya bakal dihadirkan di Siak, ini tanggapan Bupati
07 October 2021 13:11 WIB
Operasi DVI terhadap jenazah korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 ditutup
02 March 2021 16:13 WIB