Palembang (ANTARA) - Pelatih SriwijayaFC Muhammad Yusup Prasetyo menginstruksikan para pemain bermain lebih agresif saat melawan PSPS Riau pada kompetisi Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kota Palembang, Sumatra Selatan, Minggu sore nanti
"Saya menginstruksikan para pemain untuk bermain lebih bermain agresif sejak pertandingan dimulai. Sebab permainan agresif merupakan kunci kemenangan bagi Sriwijaya FC saat melawan PSPS Pekan Baru," kata MuhammadYusupPrasetyo saat konferensi pers di Palembang, Sabtu kemarin.
Menurut Coach Yoyo panggilan akrabnya,PSPS Riau merupakan tim yang cukup baik dan mereka saat ini juga sedang berusaha untuk bangkit dari keterpurukan sehinggaSriwijaya FC (SFC) harus bekerja keras untuk meraih kemenangan.
Oleh sebab itu, para pemain SFC juga diberikan cuplikan video pertandingan-pertandingan yang sudah dilakoniPSPS Riau untuk mempelajari gaya permainan dan kelemahan mereka.
Ia mengatakan tidak mau mengecewakan penggemar maupun masyarakat Kota Palembang yang mendukung Sriwijaya FC. Maka dari itu, SFC akan memberikan permainan terbaik saat menghadapi PSPS Pekanbaru.
"Kami berharap para penggemar dapat datang ke stadion untuk mendukung Sriwijaya FC pada pertandingan besok," kata Coach Yoyo.
Sementara itu, Pelatih PSPS Riau Jan Saragih mengatakan Sriwijaya FC telah melakukan persiapan yang cukup lama dan matang untuk pertandingan tersebut. "Hal ini perlu kami waspadai," kata dia.
Berdasarkan klasemen sementara Grup 1 Liga 2 Indonesia, Sriwijaya FC menduduki posisi keempat dengan total lima poin dari empat pertandingan, sedangkan PSPS Riau menduduki posisi ketujuh dengan total satu poin dari tiga pertandingan.
Berita Lainnya
Masata ingin Bandara SMB bisa jadi pintu masuk pengembangan wisata Sumsel
03 October 2024 10:37 WIB
BPBD: Hotspot terbanyak pada pekan III Agustus di wilayah Sumsel 267
26 August 2024 10:37 WIB
Listrik di Sumbagsel termasuk Riau kembali normal
06 June 2024 9:06 WIB
Presiden Jokowi: Harga kebutuhan bahan pokok di pasar Sumsel stabil
30 May 2024 16:06 WIB
1.500 unit rumah warga Ogan Komering Ulu, Sumsel terendam banjir
08 May 2024 13:37 WIB
Tak ada penumpang kereta jadi korban insiden tabrak bus di Sumsel
21 April 2024 18:22 WIB
Layanan kereta batu bara sudah kembali normal
09 March 2024 20:29 WIB
108,9 kg sabu dan 134.423 butir ekstasi dimusnahkan
25 February 2024 19:21 WIB