Kota Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa sebanyak 4.550 rumah warga yang berada di empat wilayah terdampak banjir akibat hujan deras yang terjadi beberapa hari lalu.
Empat wilayah tersebut, kata Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah di Bengkulu, Sabtu, yaitu sebagian wilayah di Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Untuk wilayah terparah yang mengalami banjir di Provinsi Bengkulu yaitu Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu," kata Khristian.
Ia menjelaskan, akibat hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan sebanyak 2.440 rumah warga di Kabupaten Seluma terendam banjir.
Kemudian 2.517 kepala keluarga terdampak banjir, empat fasilitas umum terendam di delapan kecamatan seperti di Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Air Periukan. Kecamatan Lubuk Sandi, Kecamatan Seluma Selatan, Kecamatan Talo Kecil, Kecamatan Ilir Talo, Kecamatan Semidang Alas Maras dan Kecamatan Seluma Utara.
Baca juga: Banjir masih genangi permukiman warga di beberapa bagian Kota Bengkulu
Untuk di Kota Bengkulu, sebanyak enam masjid, dua sekolah, dua kantor lurah terendam banjir yang terjadi di lima kecamatan yaitu Kecamatan Muara Bangkahulu, Kecamatan Sungai Serut, Kecamatan Ratu Agung, Kecamatan Selebar dan Kecamatan Kampung Melayu.
"Di Kota Bengkulu pemerintah membangun lima posko kesehatan dan dua pos dapur umum," ujarnya.
Kemudian di Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 33 rumah warga terendam banjir di Desa Telaga Dalam Kecamatan Pino Raya.
Serta Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 273 rumah terendam banjir yang berada di Kecamatan Talang Empat, Kecamatan Pondok Kubang, Kecamatan Karang Tinggi dan Kecamatan Pondok Kelapa.
Lanjut Khristian, saat ini kondisi air di sebagian wilayah Kota Bengkulu mulai berangsur-angsur surut dan beberapa jalan yang sebelumnya terendam banjir sudah dapat dilalui.
Baca juga: BMKG prediksi sejumlah provinsi di Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat
Baca juga: Perubahan iklim dan penurunan muka tanah picu banjir rob di Jawa Tengah
Berita Lainnya
Presiden Prabowo Subianto tiba di Abu Dhabi dan sempat dikawal pesawat tempur
23 November 2024 16:52 WIB
Bawaslu ingatkan pukul 00.00 malam ini alat peraga kampanye mulai ditertibkan
23 November 2024 16:36 WIB
Bappenas targetkan pertumbuhan ekonomi menyasar ke kelompok bawah
23 November 2024 16:20 WIB
Masa kampanye berakhir, Risma-Gus Hans sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jatim
23 November 2024 16:08 WIB
Begini upaya Lampung untuk mendukung program swasembada pangan nasional
23 November 2024 15:59 WIB
Pengamat: TNI berperan penting dalam menciptakan suasana kondusif saat pilkada
23 November 2024 15:53 WIB
Menkes: Pemerintah fasilitasi masyarakat lakukan skrining awal penyakit kanker
23 November 2024 15:48 WIB
BBMKG sebut bibit siklon tropis terpantau di Samudera Hindia
23 November 2024 15:33 WIB