Pekanbaru, (antarariau.com) - Legislator Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menyatakan sosialisasi agar pelajar tidak berkendara mobil dan sepeda motor ke sekolah oleh aparat Dinas Pendidikan setempat, dianggap tidak maksimal.
"Pelajar lebih lihai ketika razia di sekolah, mereka menitipkan di luar sekolah, seolah mengunakan angkutan umum," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono di Pekanbaru, Jumat.
Menurut anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru itu bahwa sosialisasi pelajar mengunakan angkutan umum ke sekolah harus disambut dengan positif oleh orang tua.
Namun para pelajar mengabaikan sosialisasi tersebut sehingga masih banyak yang mengunakan sepeda motor dan mobil ke sekolah meski tidak memiliki SIM.
Walau pihak Polantas Polresta Pekanbaru telah menilang ratusan pelajar mengendarai sepeda motor ke sekolah tapi tidak membuat mereka jera, bahkan belakangan ini lebih banyak.
Dia mengatakan para pelajar itu sengaja parkir di rumah penduduk setempat yang agak jauh sekolah, mereka seolah mengunakan angkutan kota atau bus Transmetro Pekanbaru.
Ketika para guru melakukan razia di depan pintu gerbang sekolah maka pelajar yang biasa berkendara ke sekolah hanya terlihat jalan kaki.
Berita Lainnya
Legislator: Sosialisasi Pelajar Berkendara Pekanbaru Tidak Maksimal
20 September 2013 18:41 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB