SAR Bandung: Korban kecelakaan bus di Tasikmalaya ditemukan tewas tertimbun tanah

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, kecelakaan bus

SAR Bandung: Korban kecelakaan bus di Tasikmalaya ditemukan tewas tertimbun tanah

Sejumlah petugas mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata yang sempat hilang tertimbun tanah di dasar jurang kawasan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (27/6/2022). (ANTARA/HO-Basarnas)

Jakarta (ANTARA) - Seorang penumpang yang menjadi korban kecelakaan bus pariwisata di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu (25/6) ditemukan tewas tertimbun tanah di sekitar lokasi jatuhnya bus di dasar jurang, Senin.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Badan SAR Nasional Bandung, Deden Ridwansyah, Senin membenarkan tim gabungan di lapangan telah menemukan seorang penumpang yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah kejadian kecelakaan bus masuk jurang di Rajapolah, Tasikmalaya, Sabtu (25/6) dini hari.

"Hari ini pukul 10.37 WIB tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian tertimbun tanah," kata Deden.

Ia menuturkan tim pencarian gabungan mencari korban yang hilang Siti Munawaroh (30) baik dengan menyusuri sekitar lokasi kejadian maupun aliran sungai di daerah itu.

Korban, kata dia, akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Rajapolah sebelum diserahkan ke pihak keluarga.

"Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Rajapolah," katanya.

Setelah ditemukannya korban, operasi pencarian selanjutnya dihentikan, dan kembali ke kesatuannya masing-masing.

Tim gabungan yang terlibat Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Pos SAR Tasikmalaya, kepolisian, TNI, BPBD Tasikmalaya, Sigap Persis, Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Wanadri, Gadamusa Jabar, Himapa, Volunter Karembi, dan YURC BATIM 10.33.

Sebelumnya, bus pariwisata PO City Trans Utama nomor polisi B 7701 TGA membawa 62 penumpang rombongan dari SDN Sayang, Jatinangor, Kabupaten Sumedang yang hendak berwisata ke Kabupaten Pangandaran.

Namun di tengah perjalanan mengalami kecelakaan di Kampung Cirendeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya sekitar pukul 01.00 WIB

Bus pariwisata yang dikemudikan Dedi Kurnia itu melaju tidak terkendali hingga akhirnya masuk jurang kedalaman sekitar 10 meter dengan posisi badan bus terbalik.

Kecelakaan itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian, dan satu orang sebelumnya dilaporkan hilang hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Polisi: Sopir bus pariwisata yang alami kecelakaan di Ciamis serahkan diri

Baca juga: Polisi cari sopir bus pariwisata kecelakaan di Panumbangan Ciamis