Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan berdasar data Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi per akhir Mei 2022, diketahui bahwa jumlah desa maju di provinsi itu bertambah menjadi 464 desa.
"Penambahan desa maju di Riau terus terjadi ditandai dari tahun 2019 mencapai 163 desa, meningkat menjadi 287 tahun 2020 dan bertambah lagi menjadi 364 desa pada 2021, serta pada tahun 2022 menjadi sebanyak 464 desa," kata Gubernur Riau dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis.
Dia mengatakan, desa maju memiliki kriteria tertentu dilihat dari agenda pembangunan berkelanjutan di mana aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan Desa untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat desa.
Selain itu, katanya, kebijakan dan aktivitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa harus bisa menghasilkan pemerataan dan keadilan, didasarkan dan memperkuat nilai-nilai lokal dan budaya, serta ramah lingkungan dengan mengelola potensi sumber daya alam secara baik dan berkelanjutan.
"Sebuah desa maju bisa disebut jika ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi bekerja sebagai dimensi yang memperkuat gerak proses dan pencapaian tujuan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa," katanya.
Pembangunan dimulai dari desa, kata Syamsuar lagi, jika desanya maju, kecamatannya maju, maka kabupaten akan maju. Ketika semua kabupaten maju dan bahkan menjadi mandiri dan berkembang maka provinsi akan menjadi lebih maju.
Ia menyebutkan, per 30 Mei 2022, tercatat desa mandiri di Provinsi Riau naik menjadi 143 desa. Sebelumnya pada tahun 2021 tercatat 101 desa, 2020 sebanyak 61 desa dan 2019 hanya 10 desa.
"Untuk desa tertinggal pun semakin berkurang tercatat per 30 Mei 2022 tercatat desa mandiri di Provinsi Riau naik menjadi 143 desa. Sebelumnya pada tahun 2021 tercatat 101 desa mandiri, dan 2020 sebanyak 61 desa serta 2019 hanya 10 desa," katanya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (PMD-Dukcapil) setiap tahun menyalurkan bantuan keuangan (Bankeu) untuk desa, sedangkan jumlah desa di Riau mencapai 1.591 desa.
Tahun 2022 Pemprov Riau kembali menggelontorkan Bankeu untuk desa, besarannya bervariasi tergantung klasifikasi BUMDes masing-masing desa atau rata-rata bantuan per desa sebesar Rp150 juta per desa.