Desa Titian Resak jadi percontohan rumah restorasi justice Kejari Inhu

id Kejari Inhu,Rengat,kejari inhu, rumah restorasi

Desa Titian Resak jadi percontohan rumah restorasi justice Kejari Inhu

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Inhu Furkonsyah (kiri). (ANTARA/Asri)

Rengat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu menyambut baik rehab rumah restorasi justice program kejaksaan dengan Desa Titian Resak Seberida menjadi percontohan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Indragiri Hulu Hendrizal menyebutkan program tersebut untuk membantu penyelesaian hukum yang dihadapi masyarakat secara kekeluargaan sesuai aturan.

"Ini program harus direspon positif, program Kejaksaan Agung RI harus berjalan lancar," kata Hendrizal di Rengat, Rabu.

Program Kejagung berupa rumah restorasijustice seperti yang disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Inhu Furkonsyahadalah bagian dari program nasional.

Tentunya, jika masyarakat ada masalah bisa terbantu sehingga lebih cepat proses penyelesaiannya baik secara kekeluargaan dan adat tidak melanggar aturan yang berlaku.

"Jadi, Pemkab Inhu siap membantu agar rehab rumah restorasi justice ini agar berjalan lancar," ujar Hendrizal.

Kepala Kejaksaan Negeri Inhu Furkonsyah menjelaskan, berdasarkan surat edaran dari Jaksa Agung Nomor 15 Tahun 2002. Kajari diamanatiuntuk membentuk rumah Restorative Justice.

"Di setiap desa dan percontohan pertama diambil di Desa Titian Resak, Seberida," ujarnya.

Apabila ada persoalan hukum, rumah tersebut menjadi sarana untuk menyelesaikan kasus hukum masyarakat secara kekeluargaan sesuai aturan yang ada.

Nantinya, peresmian rumah itu akan dilakukan secara zoom oleh Kejaksaan Agung, setelah itu pihak Kejati Riau akan langsung mengunjungi Desa Titian Resak.

Sedangkan, Kepala Dinas PMD Inhu Roma Doris menambahkan, kegiatan itu perlu persiapan agar berjalan lancar.

"Program ini sangat positif, namun penerapannya harus didukung semua pihak. Bahkan, ada kemungkinan rumah RJ dapat dilakukan di desa desa lainnya, sehingga mempermudah dan membantu proses hukum warga," katanya.