Bupati Meranti sandang gelar Bupati Anom dari keraton Yogyakarta

id Kesultanan Yogyakarta,Bupati Meranti sandang gelar dari keraton Yogyakarta

Bupati Meranti sandang gelar Bupati Anom dari keraton Yogyakarta

Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil menerima gelar Bupati Anom dari Keraton Yogyakarta dengan nama Kanjeng Mas Tumenggung (KMT) Projoadiwinoto di Balai Kesatriyan Komplek Puroyokoro Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, Yogyakarta, Selasa (7/6). (ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Meranti)

Selatpanjang (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, Muhammad Adil resmi menyandang gelar Bupati Anom dari Keraton Yogyakarta dengan nama Kanjeng Mas Tumenggung (KMT) Projoadiwinoto.

Prosesi penyerahan gelar bangsawan itu berlangsung di Balai Kesatriyan Komplek Puroyokoro Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, Selasa. Wisuda secara tertutup itu dihadiri langsung oleh Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu, putri keempat Sultan Hamengkubuwono X dan para pembesar kerajaan lainnya.

Usai prosesi sejak pagi sekitar pukul 11.30 WIB, Bupati Adil keluar dari Bangsal Kesatriyan disambut anak dan istri tercinta, keluarga besar serta kolega. Muhammad Adil mengaku senang dengan pemberian gelar yang didapatkannya dari Kesultanan Yogyakarta.

"Yang jelas ada tanggungjawab moral yang saya pikul sebagai Abdi Dalem Keraton Yogyakarta," sebutnya.

Menurut Adil, gelar yang didapat merupakan anugerah dan kepercayaan yang harus dijaga dengan baik. Tentu status sebagai Abdi Dalem tersebut, katanya, tidak akan mengurangi tanggungjawabnya kepada masyarakat Meranti.

"Justru dengan ini, saya akan lebih termotivasi. Karena ada nama baik keraton yang juga harus saya jaga," ujar Adil.

Sebelum wisuda gelar itu, Bupati Adil telah mengikuti beberapa prosesi. Yakni pawiatan atau pendidikan tentang budi pekerti, budaya dan agama. Tujuannya agar Abdi Dalem mengerti akan sikap perilaku (unggah-ungguh, sopan-santun) budaya jawa dan juga pendalaman agama islam.

Kemudian, dia juga melakukan ziarah ke beberapa makam pendiri Kerajaan Mataram sebagai cikal bakal Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Untuk diketahui, pemberian gelar Abdi Dalem melalui berbagai seleksi yang ketat dari Keraton Yogyakarta. Antara lain, harus memiliki perilaku dan sopan santun yang baik di tengah masyarakat serta pemeriksaan garis nasab atau keturunan dari calon Abdi Dalem.

Turut diwisuda dalam prosesi itu, diantaranya Bupati dan Wakil Bupati Sleman Yogyakarta, sejumlah anggota dewan, perwira polisi dan lainnya.