Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro mengatakan terselenggaranya berbagai ajang internasional di Tanah Air merupakan pembuktian kepada dunia bahwa Indonesia kuat menghadapi pandemi COVID-19.
“Kita bisa membuktikan pada dunia, kita bisa menyelenggarakan acara berskala internasional dengan protokol kesehatan yang sudah disepakati bersama dengan WHO. Jadi, ini merupakan sinyal positif yang membuktikan bahwa COVID-19 di Indonesia sejauh ini terkendali,” kata Reisa dalam Siaran Sehat yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
Reisa menuturkan kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia sudah jauh lebih terkendali dan stabil. Hal itu dapat dilihat dari sejumlah indikator penanganan pandemi, yakni laju kasus positif dan keterisian rumah sakit yang berkurang serta positivity rate yang kurang dari lima persen.
Cakupan vaksinasi yang semakin bertambah juga membuat pemerintah memberlakukan sejumlah pelonggaran kebijakan yang menyebabkan berbagai kegiatan yang mengundang massa dalam jumlah banyak diperbolehkan.
Contoh kegiatan skala internasional yang telah berlangsung di Indonesia, di antaranya adalah Presidensi Indonesia G20 2022, Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang berlangsung pada 23-38 Mei 2022 dan kejuaraan Formula E pada Sabtu (4/6).
Menurut Reisa, digelarnya banyak acara internasional di Tanah Air tersebut dilaksanakan sesuai dengan tata laksana panduan menghadapi COVID-19 dan disiplin protokol kesehatan yang terus diterapkan penyelenggara selama acara berlangsung.
Salah satu peraturan yang dipegang teguh dalam Presidensi G20 adalah Surat Edaran Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Nomor 6 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Sistem bubble pada rangkaian kegiatan pertemuan G20 di Indonesia dalam masa pandemi corona virus disease 2019 (COVID-19).
“Untuk mitigasi risiko ketika mencegah terjadinya penularan maupun jika ada yang terkena COVID-19 kuncinya adalah penerapan protokol kesehatan yang baik. Sehingga, semuanya dapat berjalan dengan aman,” ucap dia.
Ia menambahkan diselenggarakannya berbagai perhelatan dalam skala internasional itu dapat terwujud berkat dukungan dari masyarakat. Kuatnya protokol kesehatan Indonesia mampu membuktikan resiliensi atau kemampuan penyesuaian diri Indonesia terhadap pandemi, sehingga mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah di mata dunia.
Reisa turut mengapresiasi semua pihak terkait karena dapat membanggakan Indonesia dengan kerja sama yang baik. Ia berharap, Indonesia dapat segera pulih, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala dalam keadaan sehat.
“Ini berkat kerja sama semua pihak dari pemerintah pusat, daerah dan semua dukungan masyarakat yang sudah menerapkan protokol kesehatan juga vaksinasi dengan baik. Semoga kita bisa sama-sama terus menjaga kondisi Indonesia mulai membaik dan benar-benar siap masuk ke fase endemi,” kata Reisa.
Berita Lainnya
Bank Dunia sebut Asia Timur-Pasifik tumbuh lebih lambat dari sebelum COVID
08 October 2024 10:48 WIB
Sekitar 40 persen orang tua sadar kalau aktivitas anak turun pasca-COVID-19
27 August 2024 12:07 WIB
Indonesia catat 5,2 juta kunjungan wisman tertinggi sejak pandemi COVID-19
01 July 2024 14:06 WIB
Doni Monardo dan jasanya yang terkenang abadi
04 December 2023 6:43 WIB
Semen Padang raih penghargaan tertinggi Penanggulangan COVID-19 dari Kemnaker
06 September 2023 11:57 WIB
Pandemi COVID-19 dan inflasi picu kemiskinan bagi 68 juta warga Asia, sebut ADB
24 August 2023 10:54 WIB
OJK: Pencabutan status pandemi COVID-19 berdampak positif ke sektor keuangan
04 July 2023 15:46 WIB
Presiden Jokowi hari ini resmi cabut status pandemi COVID-19 di Indonesia
21 June 2023 15:40 WIB