Ajang internasional jadi pembuktian Indonesia hadapi COVID-19

id COVID-19,G20 Indonesia,pandemi COVID-19,Formula E,GPDRR 2022

Ajang internasional jadi pembuktian Indonesia hadapi COVID-19

Tangkapan layar Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro dalam Siaran Sehat yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (6/6/2022). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, dr Reisa Broto Asmoro mengatakan terselenggaranya berbagai ajang internasional di Tanah Air merupakan pembuktian kepada dunia bahwa Indonesia kuat menghadapi pandemi COVID-19.

“Kita bisa membuktikan pada dunia, kita bisa menyelenggarakan acara berskala internasional dengan protokol kesehatan yang sudah disepakati bersama dengan WHO. Jadi, ini merupakan sinyal positif yang membuktikan bahwa COVID-19 di Indonesia sejauh ini terkendali,” kata Reisa dalam Siaran Sehat yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Reisa menuturkan kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia sudah jauh lebih terkendali dan stabil. Hal itu dapat dilihat dari sejumlah indikator penanganan pandemi, yakni laju kasus positif dan keterisian rumah sakit yang berkurang serta positivity rate yang kurang dari lima persen.

Cakupan vaksinasi yang semakin bertambah juga membuat pemerintah memberlakukan sejumlah pelonggaran kebijakan yang menyebabkan berbagai kegiatan yang mengundang massa dalam jumlah banyak diperbolehkan.

Contoh kegiatan skala internasional yang telah berlangsung di Indonesia, di antaranya adalah Presidensi Indonesia G20 2022, Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang berlangsung pada 23-38 Mei 2022 dan kejuaraan Formula E pada Sabtu (4/6).

Menurut Reisa, digelarnya banyak acara internasional di Tanah Air tersebut dilaksanakan sesuai dengan tata laksana panduan menghadapi COVID-19 dan disiplin protokol kesehatan yang terus diterapkan penyelenggara selama acara berlangsung.

Salah satu peraturan yang dipegang teguh dalam Presidensi G20 adalah Surat Edaran Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Nomor 6 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Sistem bubble pada rangkaian kegiatan pertemuan G20 di Indonesia dalam masa pandemi corona virus disease 2019 (COVID-19).

“Untuk mitigasi risiko ketika mencegah terjadinya penularan maupun jika ada yang terkena COVID-19 kuncinya adalah penerapan protokol kesehatan yang baik. Sehingga, semuanya dapat berjalan dengan aman,” ucap dia.

Ia menambahkan diselenggarakannya berbagai perhelatan dalam skala internasional itu dapat terwujud berkat dukungan dari masyarakat. Kuatnya protokol kesehatan Indonesia mampu membuktikan resiliensi atau kemampuan penyesuaian diri Indonesia terhadap pandemi, sehingga mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah di mata dunia.

Reisa turut mengapresiasi semua pihak terkait karena dapat membanggakan Indonesia dengan kerja sama yang baik. Ia berharap, Indonesia dapat segera pulih, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala dalam keadaan sehat.

“Ini berkat kerja sama semua pihak dari pemerintah pusat, daerah dan semua dukungan masyarakat yang sudah menerapkan protokol kesehatan juga vaksinasi dengan baik. Semoga kita bisa sama-sama terus menjaga kondisi Indonesia mulai membaik dan benar-benar siap masuk ke fase endemi,” kata Reisa.