Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pacu Jalur yang merupakan perlombaan berpacu perahu tradisional di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau kembali digelar, diikuti 128 peserta.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit dan Bupati Kuantan Singingi Sukarmis pada Kamis.
Pembukaan pesta budaya yang sudah masuk dalam agenda wisata nasional dan akan berlangsung hingga 25 Agustus 2013 ini ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan piala bergilir oleh Mambang Mit kepada Bupati Sukarmis bertempat di Lapangan Limono Taluk Kuantan.
Pembukaan Pacu Jalur yang diawali dengan Pawai Budaya dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi itu juga dihadiri oleh Forkopinda Riau. Di antaranya, Kapolda Riau Brigjen Condro Kirono, Danrem 031 Wirabima Teguh Raharjo, Ketua DPRD Riau Johar Firdaus, para pemuka agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, alim ulama, serta sejumlah pejabat eselon II dan III di lingkup Pemerintah Provini Riau dan Kuantan Singingi.
Acara pembukaan Pacu Jalur yang telah menjadi agenda tahunan ini juga tampak dipadati oleh ribuan masyarakat setempat dan para pendatang.
Bupati Kuantan Singingi Sukarmis dalam sambutannya mengatakan, setiap pelaksanaan Pacu Jalur terkandung filosofi kegotongryongan, tolong menolong, semangat persatuan dan kesatuan.
Ia mengharapkan filosofi itu dapat diaktualisasikan oleh komponen masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi khususnya dan Riau pada umumnya untuk membangun daerah ini.
Mambang Mit dalam pengarahannya menilai pelaksanaan Pacu Jalur yang merupakan budaya dan tradisi masyarakat Kuantan Singingi itu sudah dilakukan secara turun temurun.
Kegiatan Pacu Jalur menurut dia di samping sebagai ajang pariwisata, sekaligus sebagai wujud nyata mempertahankan budaya dan tradisi yang telah dipelihara nenek moyang masyarakat Kuantan Singingi.
"Hal ini juga sudah menjadi ikon wisata Kuantan Singingi dan Riau," katanya.
Pada sisi lain menurut Mambang, makna Pacu Jalur adalah sarana memperkokoh persatuan dan kesatuan sehingga sudah menjadi kewajiban anak negeri ini untuk menggali lebih dalam tradisi ini sehingga benar-benar menjadi daya tarik wisata lokal dan nasional.
Tahun ini, sebanyak 128 jalur memastikan diri berpartisipasi pada even Pacu Jalur Taluk Kuantan yang berasal dari pelosok desa-desa di Kuantan Singingi juga beberapa dari kabupaten kota lainnya di Riau.
