Kairo, (Antara/AFP) - Ikhwanul Muslimin menunjuk pimpinan sementara kelompok mereka setelah Pembimbing Umum mereka ditangkap aparat keamanan pada Selasa, laman partai politik itu mengabarkan.
"Mahmoud Ezzat, wakil pemimpin Ikhwanul Muslimin akan mengambil peran sebagai Pembimbing Umum sementara kelompok tersebut setelah pasukan keamanan dari kudeta militer berdarah menangkap Mohamed Badie," tertulis di laman Partai Kebebasan dan Keadilan.
Badie ditangkap oleh pemerintah bentukan militer yang mengambil tindakan keras terhadap kelompok yang mendukung presiden terguling Mohamed Moursi.
Puluhan pimpinan dan anggota ditangkap termasuk Moursi, yang ditahan di tempat rahasia sejak dikudeta 3 Juli 2013.
Moursi yang merupakan presiden Mesir yang dipilih secara demokratis hanya sempat mendarmabaktikan pengabdiannya selama satu tahun untuk memperbaiki berbagai persoalan bangsa yang ditinggal Presiden sebelumnya Hosni Mubarak.
Moursi hingga kini belum diketahui tempat penahanannya. Sebagai presiden yang dipilih secara demokratis oleh rakyat ia mengalami ketidakadilan perlakuan.
Ikhwanul Muslimin Tunjuk Pimpinan Sementara
