Kairo, (Antara/AFP) - Tigapuluh enam tahanan pendukung Ikhwanul Muslimin (Persaudaraan sesama Muslim) tewas dibunuh di Mesir, Minggu.
Aliansi Anti-Kudeta yang dipimpin Ikhwanul Muslimin, yang menuntut pengukuhan kembali kekuasaan Presiden Mohamed Morsi yang digulingkan, menuduh polisi membunuh tahanan-tahanan itu ketika mereka dipindahkan.
"Aliansi Anti-Kudeta memperoleh bukti mengenai pembunuhan sedikitnya 38 tahanan anti-kudeta dalam sebuah truk yang membawa mereka ke penjara Abu Zaabal hari ini," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
"Mereka dikabarkan dibunuh di dalam truk mereka dengan peluru tajam dan gas air mata yang ditembakkan dari jendela," tambahnya.
Menurut kantor berita Mesir MENA, "orang-orang bersenjata tak dikenal" berusaha membantu para tahanan itu, yang menculik seorang polisi.
Sebelumnya, kementerian dalam negeri mengatakan, tahanan-tahanan itu melakukan kekacauan ketika mereka dipindahkan ke penjara Abu Zaabal di Kairo utara, dan polisi "menangani keadaan tersebut".
Berita Lainnya
Prabowo Subianto imbau pendukung tak lakukan aksi damai di MK
19 April 2024 10:25 WIB
TKN Fanta berharap seluruh relawan pendukung paslon untuk bersatu kembali
22 March 2024 15:34 WIB
Relawan gelar karnaval dan konvoi dari monas untuk sapa pendukung Prabowo-Gibran
09 February 2024 15:03 WIB
Kemenag segera gelar seleksi tenaga pendukung petugas penyelenggara haji
02 February 2024 11:37 WIB
Jusuf Kalla sebut pendukung AMIN mau berjuang walau alami keterbatasan
10 January 2024 15:51 WIB
Fatwa MUI : Haram produk pendukung agresi Israel
11 November 2023 9:14 WIB
Ingin terkenal, pria di Tangerang hina pendukung Palestina di medsos
05 November 2023 7:51 WIB
Pendukung Gibran di Kediri deklarasi dukung maju Pemilu Presiden 2024
17 October 2023 12:34 WIB