Mesir: Ikhwanul Muslimin Bentuk Sayap Militer

id mesir ikhwanul, muslimin bentuk, sayap militer

Mesir: Ikhwanul Muslimin Bentuk Sayap Militer

Kairo (ANTARA News) - Pemerintah Mesir menuduh Ikhwanul Muslimin membentuk satu sayap militer untuk menyerang pasukan keamanan, hal ini akan meningkatkan tekanan terhadap kelompok yang sudah menghadapi tindakan keras itu.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri tampil di televisi untuk

mengumumkan bahwa satuan militer itu telah ditemukan, dan menunjuk 12 orang yang katanya sebagai anggota.

Ia mengatakan kelompok itu telah menembak mati lima petugas kepolisian bulan lalu di Provinsi Beni Suef. Demikian diberitakan Reuters.

Pemerintah Mesir telah menindak keras pada Ikhwanul Muslimin sejak panglima militer Marsekal Abdel Fattah al-Sisi menggulingkan Presiden Mohamed Moursi dari kubu Islam pada Juli.

Kelompok ini telah dicap sebagai kelompok teroris, dan pasukan keamanan telah menewaskan sekitar 1.000 anggotanya di jalan-jalan.

Ikhwanul Muslimin, yang mengatakan pihaknya bertentangan dengan

kekerasan, menuduh Sisi yang mementaskan kudeta dan merusak demokrasi.

Televisi pemerintah menayangkan apa yang dikatakan pengakuan oleh salah satu anggota sayap militer. Dia ingat bertemu dengan seorang pria yang dia katakan telah menawarkan untuk mengajarkan dirinya dan orang-orang lain bagaimana menggunakan senjata.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia menuduh pemerintah dukungan militer telah melakukan pelanggaran luas hak asasi manusia dan perbedaan pendapat.