Manado (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) akan memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mendapatkan permodalan, guna meningkatkan kualitas bisnis di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami akan bekerja sama dengan perbankan untuk memberikan bantuan permodalan bagi UMKM di Sulut," kata Ketua HIPMI Sulut Jonatan Pepah, di Manado, Senin.
Dia berharap perbankan yang beraktivitas di Sulut agar bisa memberikan dana pinjaman pada UMKM.
"Kami akan siap menjamin, karena ada begitu banyak pengusaha muda di Sulut yang serius mengembangkan usaha, tapi terbentur pada pendanaan," katanya.
HIPMIakan memprioritaskan untuk mendorong pelaku UMKM di Sulut agar bisa naik kelas.
"Pengusaha besar, diawali dari UMKM, sehingga pelaku usaha ini yang akan menjadi target HIPMI ke depan," jelasnya.
Jonatan mengatakan HIPMI juga akan mendukung pada program pembangunan di Sulut melalui wirausaha baru," jelasnya.
Hal ini secara langsung akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, penyediaan lapangan kerja agar para pemuda di Sulut tidak menganggur.
HIPMI Sulut akan terus memotivasi kalangan pemuda di daerah ini untuk menggeluti usaha ekonomi kreatif, seperti mengembangkan produk-produk lokal.
Dirut BSG Revino Pepah mengatakan pihaknya siap memberikan pinjaman pada UMKM di Sulut.
"Dalam pemberian kredit di BSG, bukan hanya kepada ASN atau pengusaha besar saja, tapi juga kepada UMKM," katanya.
HIPMI fasilitasi UMKM dapatkan permodalan tingkatan kualitas bisnis
Ketua HIPMI Sulut Jonatan Pepah, di Manado, Senin (9/5/2022). ANTARA/Nancy L Tigauw. (1)
