Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi merekomendasikan disparitas harga tiket bagi pemudik Lebaran tahun ini di mana harga tiket penyeberangan dari Merak ke Bakauheni pada siang hari lebih murah dibandingkan malam hari.
Menhub mengatakan menindaklanjuti anjuran Presiden Joko Widodo tentang imbauan mudik lebih awal, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mensimulasikan harus ada suatu perhitungan volume berbanding kapasitas, sehingga dicapai suatu kepastian kapasitas bisa menampung jumlah pemudik. Karena jumlah kenaikan mudik itu besar yakni 40 persen, maka Kemenhub merekomendasikan dua hal.
"Pertama adalah membuat disparitas harga tiket penyeberangan antara malam dan siang. Dengan demikian harga tiket penyeberangan pada siang hari akan lebih murah," ujar Menhub Budi Karya saat meninjau Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Selasa.
Rekomendasi kedua, Kemenhub akan menambah dua dermaga yang ada di Pelindo. Dengan volume yang sama bisa ditampung dengan kapasitas yang lebih besar.
"Selain itu para pemudik yang akan melakukan penyeberangan pada malam hari diberikan kesempatan untuk mendapatkan harga tiket pada waktu siang," kata Menhub.
Budi Karya meyakini kejadian pada hari ini, Selasa (26/4), di mana para pemudik siang semakin banyak dan ini merupakan masalah dari Merak ke Bakauheni.
"Dari itu juga saya apresiasi kepada pemangku kepentingan yakni ASDP dan kawan-kawan dan didukung oleh Polda yang kerja samanya baik," kata Menhub.
Berdasarkan data yang dirilis ASDP Cabang Merak, hingga H-7 Lebaran jumlah penumpang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni tercatat 44.281 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari penumpang pejalan kaki sebanyak 2.054 orang dan penumpang di dalam kendaraan 42.227 orang.
Sedangkan jumlah kendaraan yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni tercatat sebanyak 9.837 kendaraan.
Baca juga: Gubri surati Menhub minta Bandara Pekanbaru dibuka untuk penerbangan internasional
Baca juga: Menhub ijinkan pelayaran rute Pelabuhan Internasional Karimun-Malaysia
