Pioli tuntut AC Milan lampaui hal mustahil demi kejar scudetto

id liga italia,ac milan,stefano pioli

Pioli tuntut AC Milan lampaui hal mustahil demi kejar scudetto

Pelatih kepala AC Milan Stefano Pioli meninjau sesi pemanasan timnya jelang sepak mula pertandingan Liga Italia melawan Torino di Stadion Olimpico Grande, Torino, Italia, Minggu (10/4/2022). (ANTARA/REUTERS/Massimo Pinca)

Jakarta (ANTARA) - Stefano Pioli menuntut agar para pemain AC Milan mendorong diri mereka melampaui batas untuk mengejar gelar scudetto Liga Serie A Italia pertama mereka sejak 2011, meskipun pada awal musim dia mengatakan itu tidak mungkin.

Milan memasuki seri akhir pekan ini dengan berada di urutan dua klasemen sementara dengan ketinggalan tipis dua poin atas rival sekotanya Inter Milan.

Rossoneri akan berusaha mempertahankan posisinya di puncak saat bertandang ke ibu kota menghadapi Lazio di Olimpico, Minggu (24/4) besok.

“Pada fase ini musim lalu, kami tidak tahu apakah kami akan mampu finis di empat besar, sementara sekarang kami bersaing memperebutkan scudetto,” kata Pioli dalam konferensi pers pendahuluan seperti dilansir Reuters, Sabtu.

"Ada ketegangan dan emosi, di mana kami ingin mendorong diri kami melampaui batas untuk mencapai sesuatu yang pada awal musim kami pikir tidak mungkin. Seperti biasa, yang kami butuhkan hanyalah hati yang berapi-api dan kepala yang dingin," tambahnya.

Sejak terakhir kali memenangkan scudetto, juara Eropa tujuh kali itu mengalami kemunduran dan menghadapi masa-masa sulit bahkan finis di peringkat 10 klasemen pada musim 2014/15.

Namun, sejak dipercaya menggantikan Marco Giampolo pada 2019, Pioli sukses membawa peremajaan bagi Milan dengan membawa mereka kembali tampil di Liga Champions sejak 2013/14 setelah finis di peringkat kedua musim lalu.

"Kami sangat menyadari perjalanan yang kami jalani dan ini adalah salah satu yang paling mendebarkan, mengasyikkan, dan mengasyikkan yang bisa kami alami," kata Pioli.

“Kami termotivasi dan berkonsentrasi pada pertandingan besok,” pungkasnya.

Milan sejauh ini berada dalam tren yang relatif positif tanpa kalah dalam 11 pertandingan terakhir mereka, meski sayangnya performa itu tidak bisa diterjemahkan ke kompetisi lain.

Di Liga Champions Milan hanya menjadi kunci di fase kualifikasi Grup B, sedangkan di Coppa Italia mereka kalah agregat 0-3 melawan Inter di semifinal.