Penanganan COVID-19, Pemkab Bengkalis terima penghargaan dari Gubri

id Pemkab,bengkalis,kabupaten,covid-19,gubri

Penanganan COVID-19, Pemkab Bengkalis terima penghargaan dari Gubri

KEpala Dinas Kesehatan Bengkalis Ersan Saputra menerima penghargaan dari Gubri terkait penanganan COVID-19. (ANTARA/dok)

Bengkalis (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis menerima penghargaan dari Gubernur Riau atas pencapaian vaksinasi COVID -19 tertinggi kedua.Sertifikat penghargaan diserahkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau HZainal yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputradi Pekanbaru, Jumat.

Ersan Saputra mengatakan, penghargaan yang diterima atas capaian vaksinasi COVID-19 tertinggi kedua di tingkat Provinsi Riau, tentunya tidak terlepas dari kerja keras semua pihak di lapangan., rumah sakit pemerintah dan swasta, TNI, Polri, Satpol PP, serta tokoh masyarakat dan agama, serta semua pihak lainnya.

“Pencapaian ini tidak lepas dari peran aktif semua pihak untuk menyukseskan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bengkalis. Teman kerja tidak mengenal waktu istirahat. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terlibat,” ujar Ersan Saputra.

Ia menambahkan,meski saat ini penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bengkalis melandai, namun upaya pencegahan penyebarannyaakan terus diintensifkan. Salah satu upayanya, Pemkab Bengkalis melakukan sosialisasi dan terus berupaya meningkatkan pencapaian vaksinasi dosis 2 dan booster .

“Intinya, kita tidak boleh menunda-nunda. Seluruh pemangku kepentingan harus bersinergi dan bekerja keras untuk mencegah dan menghambat penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bengkalis,” kata Ersan.

Seperti diketahui, saat ini pencapaian vaksin dosis 1 di Kabupaten Bengkalis mencapai 401.544 orang atau 95,22 persen. Dosis vaksin 2 sebanyak 318.309 orang atau 75,48 persen.

Kemudian vaksin untuk kelompok usia lanjut (dosis 1) sebanyak 22.812 orang atau 71,55 persen, sedangkan untuk kelompok anak-anak (dosis 1) sebanyak 50.447 orang atau 84,48 persen.