Moskow (ANTARA) - Bank sentral Rusia mengatakan pada Selasa (19/4/2022) bahwa pihaknya telah memutuskan untuk melonggarkan langkah-langkah pengendalian mata uang valas untuk perusahaan-perusahaan yang berfokus pada ekspor Rusia di luar sektor komoditas dan energi.
Penjualan wajib mata uang asing yang diperoleh oleh perusahaan-perusahaan ini tetap berlaku, namun mata uang yang mereka terima setelah 19 April 2022 dapat dijual dalam 60 hari, bukan tiga hari seperti sebelumnya, kata bank sentral.
Aturan ini saat ini berlangsung hingga 1 September 2022, tetapi dapat diperpanjang jika diperlukan, tambah regulator dalam pernyataannya.
Baca juga: BPS: Neraca perdagangan RI dengan Rusia dan Ukraina defisit akibat konflik
Baca juga: Pasukan Rusia hancurkan pabrik amunisi di daerah Kiev
Baca juga: Harga minyak naik, prospek pasokan ketat saat Rusia tolak pembicaraan damai
Berita Lainnya
Jamaah harus selalu kenakan ID Card agar mudah dikenali oleh petugas jika tersesat
18 May 2024 16:19 WIB
Serangan udara sasar rumah dekat MER-C di Kota Rafah, semua relawan selamat
18 May 2024 16:05 WIB
Otorita pastikan layanan pendidikan di Ibu Kota Nusantara setara Jakarta
18 May 2024 15:58 WIB
Fitur multiview YouTube TV kini telah tersedia di ponsel dan tablet Android
18 May 2024 15:51 WIB
Koops TNI Habema bantu masyarakat pasang lampu jalan tiga distrik di Nduga
18 May 2024 15:41 WIB
Menakar mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah kuartal I
18 May 2024 15:26 WIB
WHO: Sudah 10 hari tidak ada pasokan bahan bakar di Jalur Gaza
18 May 2024 15:21 WIB
BRIN membangun dua unit kapal riset kelautan
18 May 2024 15:11 WIB