SSB junior PTPN V kembali wakili Riau di kompetisi nasional

id ssb ptpn v,ssb,piala soertin,ptpn v

SSB junior PTPN V kembali wakili Riau di kompetisi nasional

Para punggawa cilik SSB Junior PTPN V yang akan mewakili Provinsi Riau berlaga di putaran nasional Blispi 2022 di Jawa Barat. (ANTARA/HO-PTPNV)

Just enjoy the game dan jadilah juara yang sesungguhnya,

Pekanbaru (ANTARA) - Sekolah sepakbola junior binaan PT Perkebunan Nusantara V kembali mengukir prestasi usai para pesepakbola belia kelompok usia 10 tahun atau U-10 berhasil menjadi salah satu terbaik hingga berhak menggenggam tiket kompetisi Badan Liga Pelajar Sepakbola Indonesia (Blispi) 2022.

Prestasi itu mengikuti jejak para senior mereka, SSB Junior PTPN V U-15 yang menjadi wakil Riau pada putaran final Piala Soeratin di Tangerang, Banten, belum lama ini.

Pelatih Kepala U-10 SSB PTPN V, Endra Jaya, di Pekanbaru, Rabu, mengatakan kesebelasan belia anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) tersebut menjadi wakil Riau untuk berlaga di putaran nasional kompetisi reguler yang akan diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga itu di Bandung, Jawa Barat dalam waktu dekat.

"Alhamdulillah. Kita berhasil menjadi salah satu dari dua tim terbaik dari Riau untuk berlaga putaran nasional di Kota Kembang, Bandung," kata Endra.

Ia mengatakan tiket emas yang akan sangat membantu dalam pembentukan mental para punggawa muda masa depan Bumi Lancang Kuning itu didapat setelah mengikuti serikompetisi Blispi 2022 zona Provinsi Riau pada akhir Februari kemarin.

Sebanyak 16 tim dari berbagai kabupaten kota di Riau turut berlaga dalam kompetisi zona Riau tersebut. Dalam kompetisi yang digelar di Stadion Utama Riau, Kota Pekanbaru, perjalanan SSB PTPN V terbilang mulus dengan mengalahkan lawan-lawannya hingga berhasil melaju ke final.

Baca juga: Pesepakbola belia SSB PTPN V bertolak ke putaran nasional Piala Soeratin

Saat laga final, SSB PTPN V terpaksa harus puas menempati posisi runner up setelah tunduk dari tim asal Kabupaten Rokan Hulu dalam laga adu penalti. Meski begitu, SSB PTPN V tetap berhak mendapatkan tiket laga putaran nasional karena setiap provinsi mendapat jatah dua tim untuk laga nasional tersebut.

"Secara keseluruhan, saya bangga dengan permainan anak-anak. Kolektivitas sudah sangat baik. Hanya saja, ada beberapa catatan yang perlu dibenahi sebelum putaran nasional," ujarnya.

Untuk itu, Endra yang juga pegawai PTPN V itu mengatakan akan meningkatkan ritme latihan sementara menunggu jadwal resmi dari panitia pelaksana putaran nasional di Bandung mendatang.

Sementara itu, Ketua SSB PTPN V, Choky meminta kepada para punggawa muda untuk memanfaatkan momen pertandingan tersebut sebagai ajang menimba ilmu dan pengalaman. Ia menjelaskan bahwa kompetisi U-10 berbeda dengan kompetisi pada umumnya.

Regulasi pertandingan usia 10 tahun, kuota pemain hanya 12 orang dan bermain 7 v 7 pemain dengan ukuran lapangan 30m x 50m. Selain itu, durasi pertandingan juga hanya 2x10 menit. "Artinya dalam pertandingan usia muda kita kedepankan mental dan nikmati saja setiap pertandingan. Kita tidak mematok target kepada anak-anak," paparnya.

Sementara, Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko Santosa mengaku bangga mendengar prestasi yang diraih anak-anak didik SSB PTPN V usia 10 tahun yang mengikuti jejak kompatriot seniornya di Piala Soeratin.

"Pesan saja kepada anak-anak hanya satu. Just enjoy the game dan jadilah juara yang sesungguhnya," tegas Jatmiko.