Pekanbaru persiapkan tempat penampungan pengungsi Rohingya dari Aceh

id Imigran,Rohingya pekanbaru, kesbangpol pekanbaru

Pekanbaru persiapkan tempat penampungan pengungsi Rohingya dari Aceh

Dokumentasi - Imigran Rohingya beristirahat di balai Desa Alue Buya Pasie, Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh. Sebanyak 114 orang etnis Rohingya yang terdiri dari 58 laki-laki, 21 perempuan dan 35 anak-anak yang terdampar di perairan Jangka Bireuen beberapa waktu lalu. (ANTARA/Rahmad)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekanbaru saat ini sedang memperaiapkan tempat yang bakal dijadikan lokasi penampungan pengungsi Rohingya asal Jangka, Kabupaten Bireuen Aceh.

Walau Pekanbaru sudah menyatakan kesediaan untuk menampung para pencari suaka tersebut, namun sejauh ini belum mengumumkan lokasi yang telah ditentukan, mengingat semuanya masih memerlukan persiapan yang matang agar tidak menimbulkan pertentangan dan konflik di masyarakat.

"Kita sudah punya beberapa alternatif, nanti kita sampaikan tempatnya, kami masih mempelajari," kata Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian di Pekanbaru, Sabtu.

Ia mengaku masih mempelajari di mana lokasi penampungan yang sesuai, walau mengaku sudah ada alternatif yang bisa digunakan untuk menampung pengungsi Rohingya.

"Kita mendata semua persiapan yang akan lakukan," katanya.

Zulfahmi mengatakan, Kesbangpol sampai saat ini masih melakukan persiapan lewat rapat lanjutan sehingga saat pemindahan nanti tidak ada ditemukan permasalahan.

"Kami juga harus menyiapkan tempat dan melihat kelayakannya," katanya.

Apakah tempat yang disediakan sudah sesuai dengan Kepres Nomor 125 tahun 2016. Selain menentukan tempat, perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar.

"Yang paling penting adalah kelayakan tempat dan akomodasi yang akan ditempati oleh pengungsi," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Pekanbaru diusulkan sebagai tempat penampungan sementara para pengungsi Rohingya tkarena Pemkot Aceh tidak memiliki rumah detensi imigrasi (rudenim), yang ada cuma di Medan dan Kota Pekanbaru.

Tercatat ada 114 pengungsi Rohingya tersebut ditempatkan di aula serbaguna kantor camat setempat, setelah kejadian tiga orang Rohingya yang gagal melarikan diri dari lokasi penampungan sebelumnya.

Camat Jangka, Kabupaten Bireuen sebelumnya menyampaikan bahwa para pengungsi Rohingya tersebut dalam keadaan sehat dan tidak ada yang mengalami sakit parah dan mengkhawatirkan.

Dari 114 pengungsi Rohingya itu tercatat 68 pria dewasa, 21 perempuan dewasa serta 35 anak-anak.