Bang Andi, Tolong Desa Kami Kekurangan Guru

Kampar, Riau (antarariau.com) - Kunjungan Andi Rachman ke Pasar Sibiruang, Desa Sibiruang, Kecamatan XII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Ahad (14/7), mendapat sambutan luar biasa dari para pedagang dan para pembeli karena dimanfaatkan untuk menyampaikan beragam keluhan.

Beragam keluhan tersebut diutarakan masyarakat kepada Andi Rachman seperti masalah pendidikan, kekurangan guru, Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tak tepat sasaran, rendahnya daya beli masyarakat, sampai pembangunan masjid yang tidak kunjung selesai.

Menariknya masyarakat XIII Kota Kampar hampir semuanya telah mengenal Andi Rachman. "Bapak anak Pak Rachman Kawek itukan," celetuk Rohana, salah seorang warga yang sedang berbelanja di Pasar Sibiruang.

Momen itu kemudian dimanfaatkan Rohana mengadukan ke Andi Rachman. Dia salah seorang guru SD Neheri 07 Sibiruang ini mengeluhkan masih kurangnya staf pengajar di sekolah tempatnya mengajar. "Sekolah kami hanya memiliki empat orang guru terdiri dari tiga berstatus PNS dan satu guru agama," ucapnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Bang Andi langsung memanggil Ketua Golkar Kampar Muhammad Fikri untuk mencarikan solusi keluhan Rohana tadi. "Sabar ya Bu Rohana, kami akan berusaha memenuhinya permintaan ibu," kata Andi Rachman.

Lain halnya dengan Wirda, salah seorang pedagang yang pertanyakan BLSM yang salah sasaran. Menurutnya, banyak penerima BLSM merupakan "urang kayo" (orang kaya) yang di tangannya melingkar emas besar-besar.

Sedangkan pedagang kain, H Ali Bur mengeluh jual beli omset yang menurun sebesar 50 persen dibanding puasa pada tahun lalu. "Ekonomi masyarakat agak sulit, karena harga sawit dan karet anjlok dibawah Rp10 ribu per kilo gram," ujarnya.

Selain Ketua DPD II Golkar Kampar Muhammad Fikri, turut bersama Andi Rachman yakni calon legislatif DPRD Provinsi Riau dapil Kampar Hj Eli Masah, kemudian calon legislatif DPRD Kabupaten Kampar Haji Dison, Alfan Khairi dan Hendri, serta tokoh masyarakat XIII Koto Kampar. (rel)