Palu (ANTARA) - Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sulawesi Tengah Agus Riyanto meminta masyarakat mengenali ciri-ciri makanan berbuka puasa atau takjil yang mengandung bahan berbahaya.
"Ada beberapa ciritakjil yang mengandung bahan berbahaya yang dapat diketahui oleh masyarakat, di antaranya takjilyang memiliki warna mencolok dan cenderung berpendar disertai banyak muncul titik-titik aneh dan mencurigakan," kata Agus Riyanto dihubungi di Kota Palu, Minggu.
Ia tidak ingin umat Islam di Sulteng yang menjalani ibadah selama bulan suci Ramadhan harus terganggu kesehatannya karena mengkonsumsi takjil yang mengandung bahan-bahan berbahaya yang kerap dicampurkan ke dalam makanan seperti formalin, boraks, rhodamin B dan methanilyellow.
Kemudian, lanjutnya, jika takjil mengandung bahan berbahaya berupa gorengan, bisanya memiliki tekstur yang sangat renyah dan memiliki rasa yang ketir. Tekstur renyah dan memiliki rasa yang ketir disebabkan kandungan boraks yang dicampurkan ke dalam gorengan tersebut.
"Saya imbau kepada masyarakat agar memilih takjil yang sehat dan bebas dari tiga cemaran yakni cemaran fisik, cemaran kimia dan cemaran geologis," ujarnya.
Agus mencontohkan cemaran fisik seperti takjil yang mengandung bahan-bahan asing misal kerikil atau rambut.
Ia juga menyarankan masyarakat tidak membeli takjil yang dikemas dalam kertas bekas, kertas koran atau dibungkus dalam kantongplastik berwarna hitam.
"Sebab ada potensi takjil tersebut tercemar bahan kimia berbahaya dari kemasan tersebut. Kalau cemaran biologis tidak bisa kita lihat dalam takjil menggunakan mata telanjang, tapi kita bisa lihat dari pedagang yang menjual takjil itu, apakah dia menerapkan sanitasi yang higienis pada kemasan takjil dan lapak dagangannya serta di sekitar lapak dagangannya atau tidak," ucapnya.
Selain itu, Agus mengatakan masyarakat dapat memeriksa kandungan takjil atau pangan olahan siap saji dengan memeriksa secara teliti kemasan, label, izin edar dan tanggal kedaluwarsanya.
Berita Lainnya
Waduh, Danramil tampar manajer SPBU terkait QR Code BBM di Palu
07 December 2024 5:55 WIB
Menang hitung cepat Pilkada Sulteng, Anwar Hafid imbau pendukung tak konvoi
28 November 2024 8:06 WIB
Mutasi oleh kepala daerah petahana bisa diuji di PTUN
05 October 2024 9:25 WIB
BPBD sebut tiga kecamatan di Banggai Laut Sulteng terendam banjir hingga 80 cm
13 June 2024 15:54 WIB
Kemenkumham: Elon Musk kenakan batik Bomba bukti kekayaan intelektual Sulteng mendunia
21 May 2024 14:31 WIB
Banjir bandang terjang kawasan pemukiman di Desa Balongga, Sulteng
18 April 2024 11:17 WIB
812 pollsi amankan kampanye Ganjar di Sulteng
03 December 2023 18:06 WIB
Wapres Ma'Ruf Amin serahkan 122 alat pertanian kepada petani Donggala Sulteng
04 October 2023 15:21 WIB