Pemprov dan Polda Riau siap kawal investasi pabrik kertas ini

Pangkalan Kerinci (ANTARA) - Pemerintah Riau terusmendorong masuknya investasi, baik dari potensi sumber daya alam, membangun infrastruktur industri dan pertanian.

Halini disampaikan Gubernur Riau Syamsuar, Selasa, saatmendampingi Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI Airlangga Hartarto meninjau langsung realisasi investasi produk kemasan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), yang merupakan bagian dari Proyek Investasi Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) grupsenilai Rp33,4 triliun, Selasa, di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Syamsuar menyebutkan perusahaan bubur kertas dan kertas ini banyak membantu target investasi di Riau. Dijelaskannya, pada 2021 lalu pemerintah pusat memberikan target investasi Riau sebesar Rp49,1 triliun, dengan investasi oleh APRIL group. Hal itu dapat tercapai bahkan melebihi target yaitu sebesar Rp53,8 triliun.

"Dengan hal itu mengantarkan Riau meraih peringkat pertama se- Sumatera dan peringkat lima di Indonesia. Sumbangan terbesar dari target tersebut merupakan sumbangsih dari APRIL group," tutur Syamsuar.

Riau menduduki peringkat kelima dalam skala nasional setelah Provinsi Jawa Barat, Jakarta, Jawa Timur, dan Banten.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada APRIL group yang telah berkontribusi besar terhadap pencapaian prestasi investasi di Riau, dengan berbagai macam proyek," ucapnya.

Dari investasi ini dapat perluas lapangan pekerjaan,

dengan awalnya di 2020 jumlah pengangguran terbuka mencapai 6 persen lebih, tapi setelah investasi berhasil APRIL group berhasil menyerap pengangguran terbuka dan telah menurun menjadi 4 persen.

Syamsuar menunjukkan, di tahun 2002 pemerintah pusat meningkatkan target investasi ke provinsi Riau yaitu sebanyak 63 triliun. Namun ia yakin hal ini dapat tercapai setelah melihat investasi APRIL group.

"Kami yakin dan percaya setelah melihat APRIL yang telah menyumbang 33 triliun saat ini. Kami yakin target dapat terpenuhi. Yang artinya APRIL group telah membantu 50 persen target capaian investasi Provinsi Riau," terangnya.

Syamsuar mengaku siap untuk mendukung segera terwujudnya proyek ini dan dapat menyerap lapangan kerja seluas-luasnya.

"Dengan berhasilnya proyek ini tentunya akan semakin dapat memperbaiki pertumbuhan perekonomian di Provinsi Riau. Semoga angka kemiskinan dan pengangguran juga menurun," harapnya.

Senada dengan Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal mengaku menyambut baik investasi oleh APRIL group ini.

"Karena ketika investasi ini berjalan lancar, maka akan menyerap lapangan kerja yang besar. Dengan itu tingkat pengangguran menurun," kata Iqbal saat diwawancarai.

"Kalau banyak masyarakat nganggur, maka akan rentan terjadinya gangguan Kamtibmas. Oleh karena itu, dengan mengerucut nya pengangguran, maka akan mengerucut pula gangguan Kamtibmas yang ada. Kami menyambut baik dan siap menjaga iklim investasi," pungkasnya.