Harga Cabe Merah Di Dumai Tembus Rp 50 Ribu Perkilo

id harga cabe, merah di, dumai tembus, rp 50, ribu perkilo

Dumai, Riau, (antarariau.com) - Mendekati bulan suci Ramadhan 1434 Hijriah, harga komoditi cabe merah dari daerah Bukit Tinggi, Sumbar semakin meroket tinggi hingga menembus angka Rp 50 ribu perkilogram di sejumlah pasar tradisional kota Dumai, Riau.

Dibanding harga sebelumnya, di kisaran Rp 36 ribu - Rp38 ribu, cabe merah termasuk salah satu bahan pokok masyarakat yang terus bergerak naik sejak harga BBM bersubsidi dinaikkan pemerintah dan mendekati momen bulan puasa.

Menurut salah seorang pedagang cabe merah di pasar Bunda Sri Mersing Dumai, Andi mengaku, kebutuhan 'si pedas' bagi masyarakat Dumai ini mulai naik ketika naiknya harga BBM bersubsidi pada Juni lalu, dan terus mengalami kenaikan hingga kini.

"Setelah kenaikan harga BBM, harga cabe langsung naik terus hingga mendekati masuknya bulan puasa karena semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat," kata Andi, Sabtu

Andi menambahkan, meski harga cabe merah naik, tetap tidak mengurangi minat masyarakat untuk membeli dikarenakan kebutuhan utama untuk bahan masakan memulai puasa di rumah.

Pantauan Antara di pasar tradisional, selain cabe merah, sejumlah bahan pokok juga mengalami kenaikan harga, seperti bawang merah dari daerah pemasok Bukit Tinggi Rp 44 ribu dari Rp 30 ribu perkilogram.

Kemudian, daging ayam potong dari Rp 26 ribu menjadi Rp 30 ribu perkilogram, daging sapi naik rata-rata Rp 7 ribu perkilogram dari Rp 93 ribu ke Rp 100 ribu perkilo.

Selanjutnya, telur ayam dari Rp 33 ribu per papan isi 30 butir kini naik Rp 35 ribu per papan.

"Semua harga barang sudah naik, terutama sekali cabe dan bawang merah, tapi karena kita butuh untuk hidangan untuk berpuasa keluarga," kata Wahyuni, warga Jalan Bangun Sari, Dumai Selatan.