Ribuan guru di Meranti akan disebar di 9 kecamatan

id SK Mutasi guru,Guru di Meranti,Tenaga pendidik,BKD

Ribuan guru di Meranti akan disebar di 9 kecamatan

Ratusan guru non PNS saat mendengarkan pemaparan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil, sebelum mengikuti ujian tertulis di SMA Negeri 1 Tebingtinggi, Selatpanjang, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Sedikitnya 1.000 guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama akan segera disebar merata di sembilan kecamatan se-Kabupaten Kepulauan Meranti.

Langkah itu menyusul surat keputusan (SK) mutasi ribuan tenaga pendidik di Kota Sagu telah disetujui dan ditandatangani Bupati Muhammad Adil. Dengan demikian, penyerahan SK akan diagendakan pada pekan kedua Maret 2022 ini.

"Ada seribu SK yang hampir rampung (ditandatangani). Pekan ini rencana penyerahannya," ungkap Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kepulauan Meranti Bakharuddin, Senin.

Menurut Bakharuddin, penempatan ribuan guru tersebut sebagai langkah pemerataan dan penyegaran keberadaan guru PNS di Meranti. Dinas Pendidikan setempat dan pihak terkait juga telah menyelesaikan pemetaan terhadap kebutuhan guru di seluruh kecamatan.

Hal ini tentunya sebagai tindak lanjut dari atensi Bupati Muhammad Adil. Tujuannya agar tidak ada lagi sekolah yang kekurangan guru dan hanya menumpuk di wilayah perkotaan saja.

"Atensi pak bupati agar merata. Bahkan terhadap proses pemetaan atau evaluasi itu tidak hanya dilakukan oleh dinas terkait, melainkan juga melibatkan koordinator dan pengawas pendidikan," ujar Bakharuddin.

Seperti dikatakan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil sebelum ini, ia tidak ingin ada lagi guru yang menumpuk di kota dan kurang di desa.

"Saya itu tidak mau ada lagi yang banyak di kota sementara di desa tak ada. Jika tidak cukup juga baru diisi oleh PPPK, guru bantu daerah, dan guru komite. Ini komitmen saya menuju Meranti cerdas," ujarnya.

Bupati Adil menargetkan standar kelulusan pendidikan Meranti harus bisa naik tingkat dalam Ujian Nasional (UN), di antara 12 kabupaten dan kota di Provinsi Riau.

"Kalau posisi Meranti masih di peringkat 12 dalam UN nanti, akan kita evaluasi lagi kedepannya. Target kita bisa naik tingkat," tegas dia.