IAEA: Reaktor tenaga nuklir Ukraina terus beroperasi dengan aman

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, reaktor nuklir

IAEA: Reaktor tenaga nuklir Ukraina terus beroperasi dengan aman

Rafael Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), menyampaikan pengarahan kepada awak media di kantor pusat IAEA di Wina, Austria, pada 24 Mei 2021. (Xinhua/IAEA/Dean Calma)

Jakarta (ANTARA) - Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) pada Jumat (25/2) mengatakan bahwa pihaknya diinformasikan oleh otoritas Ukraina bahwa reaktor tenaga nuklir negara tersebut terus beroperasi dengan aman.

Mengenai laporan tentang tingkat radiasi yang lebih tinggi di lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Chernobyl, IAEA menilai bahwa hasil pembacaan laporan yang dilaporkan oleh otoritas regulasi Ukraina "rendah dan masih dalam jangkauan operasional" serta "tidak menimbulkan bahaya bagi publik," kata Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Amerika Serikat ancam akan konfrontasi Iran di IAEA pada Desember

Foto yang diabadikan pada 29 November 2016 ini menunjukkan penutup pelindung baru pada reaktor nuklir Chernobyl No.4 yang hancur di PLTN Chernobyl, yang terletak 110 kilometer di utara Kiev, ibu kota Ukraina. (Xinhua/Chen Junfeng)Foto yang diabadikan pada 29 November 2016 ini menunjukkan penutup pelindung baru pada reaktor nuklir Chernobyl No.4 yang hancur di PLTN Chernobyl, yang terletak 110 kilometer di utara Kiev, ibu kota Ukraina. (Xinhua/Chen Junfeng)

IAEA diinformasikan oleh otoritas Ukraina bahwa tingkat radiasi yang lebih tinggi mungkin disebabkan oleh kendaraan militer berat yang mengaduk tanah yang masih terkontaminasi dari bencana Chernobyl pada 1986.

Ukraina mengatakan kepada IAEA pada Kamis (24/2) bahwa "angkatan bersenjata tak dikenal" telah mengambil alih PLTN Chernobyl, menurut pernyataan itu.

Baca juga: Iran Masih Menghormati Kesepakatan Dengan IAEA

Kantor berita Interfax-Ukraina pada Kamis mengutip Penasihat Kepala Kantor Presiden Ukraina Mykhailo Podoliak yang mengatakan pasukan Rusia telah merebut PLTN Chernobyl.

Grossi pada Jumat menegaskan kembali seruannya akan pembatasan maksimum guna menghindari tindakan apa pun yang dapat membahayakan keselamatan fasilitas nuklir di Ukraina.

Foto yang diabadikan pada 29 November 2016 ini menunjukkan penutup pelindung baru pada reaktor nuklir Chernobyl No.4 yang hancur di PLTN Chernobyl, yang terletak 110 kilometer di utara Kiev, ibu kota Ukraina. (Xinhua/Chen Junfeng

Baca juga: Resolusi Tentang Nuklir Israel Dikalahkan Lagi Dalam Pertemuan IAEA

Pewarta: Xinhua