Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran Jakarta mendorong pelaut Indonesia meningkatkan kemampuan dan keterampilan di era digitalisasi industri 4.0 menuju era 5.0.
"Peningkatan kemampuan dan keterampilan pelaut sangat penting, sebab Indonesia mempunyai peran dalam menentukan arah kebijakan serta penyusunan aturan maritim internasional," kata Direktur Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta Ahmad dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Hal ini diungkapkannya saat memberikan sambutan pada upacara Bon Voyage ke-58 lulusan program Diklat Pelaut Tingkat I bidang keahlian Nautika dan Teknika, di Jakarta.
Baca juga: Kemenhub serahkan bantuan lima unit kapal penangkap ikan untuk nelayan di Patimban
Dikatakan, Indonesia sebagai anggota dewan Organisasi Maritim Internasional/IMO Kategori C, yang merupakan perwakilan dari negara yang mempunyai kepentingan khusus dalam transportasi laut dan maritim, serta mewakili semua wilayah geografis utama dunia.
Kepala Bidang Penyelenggara BP3IP Jakarta P Marcello Lopulalan mengatakan Bon Voyage kali ini berbeda dengan yang sebelumnya, dalam kondisi pandemi COVID-19 ini pelantikan dilakukan secara hibrid.
Untuk Bon Voyage Ke-58 program Diklat Pelaut Tingkat I kali ini di BP3IP Jakarta meluluskan 49 Perwira Transportasi Laut yang terbagi menjadi bidang keahlian Nautika sebanyak 32 orang dan Teknika 17 orang.
Baca juga: Kemenhub mulai pembangunan gedung terminal penumpang Pelabuhan Sanur, Bali
Sebelumnya, kata Marcello, BP3IP Jakarta juga melakukan pelantikan Perwira Transportasi ke 45 Lulusan Program Diklat Pelaut Tingkat II, III, dan IV Bidang Keahlian Nautika dan Teknika Periode II Gelombang 1, 2, 3 dan Periode III Gelombang 1 Tahun 2021 dengan jumlah 232 orang dan waktu pendidikan antara 4 hingga 6 bulan.
Pada program diklat pelaut yang terdiri dari Diklat Pelaut Tingkat II Bidang Keahlian Nautika periode II gelombang 1, 2, dan 3 berjumlah 61 orang. Lalu Diklat Pelaut Tingkat II Bidang Keahlian Teknika Periode II gelombang 1, 2 dan 3 berjumlah 46 orang. Kemudian Diklat Pelaut Tingkat III Bidang Keahlian Nautika Periode II Gelombang 1, 2 dan 3 berjumlah 51 orang.
Selain itu Diklat Pelaut Tingkat III Bidang keahlian Teknika Periode II Gelombang 1, 2 dan 3 berjumlah 50 orang. Dilanjutkan oleh Diklat Pelaut Tingkat IV Bidang Keahlian Nautika Periode III Gelombang 1 berjumlah 12 orang dan Diklat Pelaut Tingkat IV Bidang Keahlian Teknika Periode III Gelombang 1 berjumlah 12 Orang.
"Serangkaian proses pendidikan dan uji kompetensi telah dijalani oleh para Perwira Transportasi Laut sebelum berhasil menjadi wisudawan, mulai dari pembelajaran teori secara online sekitar 1 bulan, selanjutnya melakukan praktek dengan simulator yang dilakukan secara offline di kampus dan di akhir dengan ujian," katanya.
Baca juga: Gernas BBI, Kemenhub jadikan Bandara Sultan Thaha, Jambi tempat promosi UMKM
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB