350 titik di Riau lakukan vaksinasi massal

id Polda Riau

350 titik di Riau lakukan vaksinasi massal

Kapolda Riau saat menghadiri acara vaksinasi serentak di Kolam Pancing Galatama Tenda Biru Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang Jalan Lintas Pekanbaru - Bangkinang, Jumat (18/2/2022) ANTARA/HO-Diskominfotik Riau

Pekanbaru (ANTARA) - Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal menyampaikan sebagai upaya akselerasi vaksinasi di provinsi itu, kini sebanyak 350 titik melakukan vaksinasi COVID-19 massal guna mendukung terciptanya kekebalan komunal apalagi dalam menghadapi varian baru omicron.

"Varian omicron ini bertransmisi dengan sangat luar biasa berkali-kali lipat dari pada varian sebelumnya, untuk itu diharapkan adanya komitmen bersama, bersatu padu untuk mempercepat cakupan vaksinasi ini," kata KapoldaMuhammad Iqbal kepada media di sela vaksinasi serentak di Kolam Pancing Galatama Tenda Biru Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang, Jumat.

Dia mengatakan, perlu percepatan vaksinasi di Riau, seperti yang diamanatkan Presiden Jokowi untuk mengantisipasi transmisi COVID-19 khususnya varian omicron itu.

Ia menyebutkan, saat ini cakupan vaksinasi Provinsi Riau pada dosis satu sudah lebih dari 91,3 persen. Dosis kedua telah mencapai 63,13 persen namun pihaknya optimis pada awal Maret 2022 berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan bersama masyarakat dapat mencapai 70 persen.

"Vaksinasi dosis ketiga di Provinsi Riau telah mencapai hampir 4 persen. Proses untuk dosis 3 di Riau termasuk cepat dan telah berada pada urutan ke 15 dari 34 provinsi di Indonesia," katanya.

Sementara itu, dari total cakupan vaksinasi lansia yang dikebut hari ini, sudah hampir 63 persen lansia, dan sama dengan dosis dua akan didedikasikan awal Maret 2022 optimis cakupannya bisa mencapai 70 persen.

Ia berharap adanya upaya bersinergi antara TNI, Polisi, Pemprov Riau dan pemerintah kabupaten dan kota se Riau juga tokoh agama, dan tokoh masyarakat serta masyarakat untuk bersatu padu dalam mempercepat vaksinasi di Riau.

"Karenanya masyarakat tetap diimbau disiplin menerapkan protokol kesehatan terutama dalam penggunaan masker, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, untuk mengantisipasi transmisi varian omicron," katanya.