Siak (ANTARA) - Musyawarah Rencana Pembangunan tahun 2023 dilakukan di Kecamatan Minas dimana Camat setempat Hendra Adi Nugraha menyampaikan persoalan tidak berfungsinya pengelola air minum (PDAM) sehingga masyarakat mengeluhkan air bersih.
Menurutnya, ini menyangkut khalayak ramai karena PDAM sudah bermasalah dalam beberapa bulan sebelumnya. Air di Minas ini dikeluhkan warga karena kuning dan berbau karat.
"Setelah kami melakukan survei di lapangan mesin PAM sudah tidak layak pakai atau sudah berkarat," katanya di Aula Kecamatan Minas pada Musrenbang yang dihadiri Bupati Siak, Alfedri, Senin.
Mendengar hal itu, Alfedri mengatakan akan menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Permukiman serta Dinas terkait untuk berkoordinasi dengan pihak kecamatan. Selain juga meninjau PAM serta meninjau tempat yang menjadi solusi permasalahan air bersih di Kecamatan Minas.
Alfedri lebih lanjut Bupati Siak Alfedri mengucapkan terimakasih kepada camat, lurah, penghulu dan para staf. Dia berharap kepada lurah dan penghulu untuk mengusul program pembangunan desa serta peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah untuk tahun 2023.
"Pada tahun ini kami membuat aplikasi yang bernama SIAKKU dimana UMKM daerah akan dimasukkan ke dalam katalog lokal," ujarnya.
Alfedri juga menyampaikan komitmennya dalam lima tahun kepimpinannya untuk menyelesaikan jalan dari desa ke desa khususnya di kecamatan Minas. Serta menyelesaikan permasalahan baik di bidang kesehatan maupun pendidikan.
"Komitmen kami untuk lima tahun ini menyelesaikan jalan penghubung antara desa ke desa khususnya di kecamatan Minas agar nantinya mempermudah masyarakat, dan juga kami akan menyelesaikan permasalahan di bidang kesehatan dan pendidikan dengan membangun rumah sakit dan lokal seperti di SD 06 Rantau Bertuah dan sekolah-sekolah lainnya," ucapnya.
Camat Minas keluhkan air bersih kepada Bupati Siak
Suasana Musrenbang kecamatan di Minas (ANTARA/HO-Pemkab Siak)
