Legislator Pekanbaru Dampingi Pelajar Tersangka Geng Motor

id legislator pekanbaru, dampingi pelajar, tersangka geng motor

Legislator Pekanbaru Dampingi Pelajar Tersangka Geng Motor

Pekanbaru, (antarariau.com) - Anggota DPRD Pekanbaru Ade Hartati melakukan pendampingan moral terhadap pelajar yang menjadi tersangka kasus kriminal kawanan geng motor pimpinan Klewang.

"Saya melakukan pendampingan bukan untuk membenarkan tindakan mereka, tapi membantu untuk menyadarkan mereka bahwa apa yang mereka lakukan salah," kata Ade ketika ditemui Antara di Mapolresta Pekanbaru, Senin.

Anggota Komisi Tiga DPRD Pekanbaru itu menjelaskan bahwa pendampingan tersebut dilakukan bersama-sama Komnas Perlindungan Anak, Forum Anak Riau, serta Rumpun Perempuan dan Anak Riau. Mereka melalukan bimbingan di aula lantai tiga Polresta Pekanbaru.

Bimbingan tersebut menitikberatkan pada para pelajar untuk mendekatkan diri kepada Tuhan YME, agar diberi kekuatan untuk menjalani proses hukum. Beberapa pelajar yang menjadi tersangka terlihat menangis karena menyesal selama mengikuti pendasmpingan itu.

Menurut Ade, lingkungan terutama keluarga sangat berperan besar untuk memerangi tindak kriminal geng motor di Pekanbaru.

"Pembimbingan ini bertujuan agar mereka tidak mengulangi perbuatan mereka lagi, dan jangan sampai anak-anak lain ikut terlibat di masa depan," katanya.

Sementara itu, Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan proses pembimbingan juga bertujuan untuk mengobati moral dari anak-anak yang menjadi tersangka. Sebab, ia mendapati banyak anak sangat terpukul mentalnya akibat kasus hukum tersebut.

"Proses pengobatan trauma kepada mereka akan berlangsung selama dua hari," katanya.

Dari catatan polisi, lanjutnya, dari 18 tersangka kasus geng motor terdapat 14 anak di bawah umur karena belum berusia 18 tahun. Bahkan, enam dari 14 anak itu masih berstatus pelajar SMP dan SMA.

Menurut dia, anak-anak tersebut mendapat doktrin yang sangat kuat dari Klewang. Anak-anak tersebut menurutnya tidak semuanya bersalah, karena hanya menjadi pihak ketiga yang dieksploitasi oleh kawanan geng motor Klewang.