Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun membantah informasi adanya oknum petugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang Jakarta yang membantu penyelundupan telepon seluler ke warga binaan lapas (WBP).
Pernyataan bantahan itu disampaikan setelah adanya pengakuan seorang WBP Lapas Cipinang berinisial WC yang menyebutkan para narapidana dapat memiliki telepon seluler pribadi dengan cara membayar ke oknum petugas yang membantu penyelundupan.
"Informasi ini tidak benar," kata Ibnu Chuldun di Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, WC mengatakan untuk dapat menyelundupkan telepon seluler para narapidana harus mengeluarkan biaya antara Rp1,5 sampai Rp2 juta.
"Harganya bervariasi, antara Rp1,5 sampai Rp2 juta. Nanti setelah 'handphine' masuk juga enggak langsung keluarga yang kasih. Dikasih dulu ke tahanan pendamping (tamping) baru ke napinya. Intinya uang tutup mata petugas," ujar WC.
Dia mengatakan, pihak Lapas Cipinang menyediakan layanan komunikasi agar narapidana bisa menghubungi pihak keluarga, tapi tidak setiap hari diberikan dan waktunya dibatasi.
Biasanya, para napi berkomunikasi dengan keluarganya untuk sekedar memberi kabar hingga meminta kiriman uang agar bisa memenuhi kebutuhan hidup selama di Lapas.
"Di sini kan untuk beli rokok dan sebagainya butuh uang. Kalau untuk yang enggak punya 'handphone' juga ada bantuan dari petugas. Jadi kita pinjam 'handphone', setiap telepon bayar," kata WC.
Dia mengatakan, tarif yang dipatok oleh oknum petugas untuk meminjamkan telepon seluler ke WBP bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per satu kali telepon dengan waktu penggunaan dibatasi.
Menurutnya, mayoritas WBP pemilik telepon seluler selundupan merupakan bandar narkoba dengan masa tahanannya di atas lima tahun. Para bandar itu butuh telepon untuk menjalankan bisnisnya dari dalam.
"Kalau bandar itu kan mereka butuh 'handphone' untuk bisnisnya. Sebenarnya ini rahasia umum untuk orang yang pernah dipenjara. Apalagi untuk bandar narkoba besar," tutur WC.
Berita Lainnya
Lapas Cipinang musnahkan sejumlah senjata tajam milik warga binaan
10 January 2024 12:06 WIB
Napi kabur dari Lapas Cipinang diminta untuk segera menyerahkan diri
31 October 2022 15:07 WIB
Polisi Pekanbaru bongkar sindikat narkoba dikendalikan dari Lapas Cipinang
04 August 2020 20:59 WIB
Ketika 337 narapidana Lapas Cipinang rayakan Natal
25 December 2019 19:37 WIB
Napi Depresi Bakar Diri Di Lapas Cipinang
24 November 2015 11:36 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB