Pekanbaru (ANTARA) - Satgas COVID-19 Kota Pekanbaru meninjau gedung Isolasi Terpusat (Isoter) pasien COVID-19 di Asrama Haji Provinsi Riau guna mengantisipasi lonjakan kasus, Kamis.
Kepala Polresta Pekanbaru Kombes Pria Budi menyebutkan pihaknya memastikan ketersediaan oksigen, tempat tidur, obat-obatan serta berbagai fasilitas penanganan COVID-19.
"Sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Kota Pekanbaru. Kita melakukan pengecekan ketersediaan oksigen dan lainnya,” ungkapnya.
Pria melanjutkan, di isoter Asrama Haji ketersediaan obat dan tempat tidur memadai bagi pasien COVID-19.
Baca juga: Pekanbaru tunda bayar belanja penanganan COVID-19 senilai Rp5,6 miliar lebih
“Di Isoter ada 513 tempat tidur, disiapkan untuk mengantisipasi bila terjadi lonjakan kasus. Kita juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu taat pada protokol kesehatan,” lanjutannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy mengatakan, kegiatan itu mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di bulan Februari. Satgas COVID-19 Kota Pekanbaru mengecek ketersediaan obat-obatan dan fasilitas pendukung di Isoter Asrama Haji.
“Kita meninjau ke beberapa lokasi terkait kesiapsiagaan kita menghadapi COVID-19 yang puncaknya di bulan Februari sampai Maret,” ungkapnya.
Ia menambahkan, di gudang Instalasi Farmasi pihaknya mengecek ketersediaan obat-obatan dan vaksin COVID-19.
“Di gudang instalasi farmasi kita mengecek stok obat-obatan dan vaksin. Bukan hanya penerapan prokes, tapi vaksinasi juga harus kita tuntaskan,” pungkasnya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Pekanbaru capai 106,7 persen
Satgas COVID-19 Pekanbaru tinjau fasilitas kesehatan
Kepala Polresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi saat tinjau ketersediaan fasilitas COVID-19. (ANTARA/HO-Polresta Pekanbaru)
