Bangkok (ANTARA) - Thailand akan melanjutkan lagi program bebas karantina bagi pendatang yang sudah divaksinasi mulai 1 Februari, kata satuan tugas COVID-19 pada Kamis.
Program bernama Test & Go itu dilanjutkan karena kasus infeksi di negara tersebut mulai melambat.
Kebijakan bebas karantina ditangguhkan sebulan lalu setelah berlangsung tujuh pekan karena penyebaran cepat Omicron dan ketidakjelasan tentang kemanjuran vaksin terhadap varian itu.
Baca juga: Pelaku pariwisata sambut baik pembukaan Bali untuk wisatawan asing
Kebijakan itu mengharuskan pengunjung untuk menjalani tes saat kedatangan dan lima hari kemudian, dan bersedia ditelusuri keberadaannya, kata juru bicara Taweesin Wisanuyothin kepada media.
Pemerintah Thailand juga memperpanjang batas waktu operasional restoran yang menyediakan minuman keras, dari pukul 21.00 menjadi 23.00. Namun, bar dan kelab malam masih harus ditutup.
Langkah itu diambil untuk memulihkan sektor pariwisata yang terpuruk selama pandemi karena minimnya permintaan jasa perjalanan wisata di pasar global dan aturan karantina Thailand yang ketat.
Baca juga: Gunung Bromo Diserbu Ribuan Wisatawan Asing
Jumlah kunjungan wisata ke Thailand –salah satu destinasi terpopuler di Asia– tercatat hanya sekitar 0,5 persen dari total kunjungan pada 2019, yang mencetak rekor dengan hampir 40 juta wisatawan.
Satgas juga sepakat untuk memperluas program serupa bernama Sandbox agar dapat mencakup destinasi populer pantai timur yang populer, Pattaya dan Koh Chang.
Program itu, yang mengharuskan turis yang sudah divaksin untuk tinggal di sebuah lokasi selama sepekan, sekarang hanya berlaku di Phuket dan Koh Samui.
Thailand telah melaporkan 2,3 juta kasus dan hampir 22.000 kematian akibat COVID-19 selama pandemi.
Sekitar dua pertiga penduduknya telah divaksinasi dan 15 persen sudah menerima dosis penguat (booster) vaksin.
Baca juga: Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Asing, Indonesia Gelar "Gala Dinner" Di Australia
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB