Bangkinang Kota (ANTARA) - Pemerintah tengah gencar menyukseskan program vaksinasi di seluruh Indonesia. Hari ini, Rabu, pelaksanaan vaksinasi serentak dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara virtual.
Pada pelaksanaan vaksin tahap II ini seluruh elemen bergerak untuk mengejar pencapaian target 60 persen.
Tujuan utamanya adalah lansia dan anak-anak sekolah usia 6-11 tahun. Selain itu, pencapaian target mereka yang belum divaksin atau vaksin dosis II.
Camat Salo Riska Jonitasaat dimintai tanggapannya menyampaikan pada pelaksanaan vaksinasi tahan II ini, masyarakat Salo semuanya mendapatkan vaksin lengkap dosis I dan II.
Saat ini, lanjut mantan Lurah Bangkinang Kota ini, Kecamatan Salo pencapaian vaksin tahap I adalah 82,5 persen dan tahap II baru 43 persen.
"Senin (23/1) akan dilaksanakan vaksin untuk lansia dan anak-anak usia 6-11 tahun, dimana target pencapaian untuk anak-anak tenaga kesehatan yang datang ke sekolah masing-masing," ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala Puskesmas Salo Siti Valiani menjelaskan, vaksinasi untuk anak-anak sekolah akan didampingi oleh orang tua masing-masing.
"Tidak semua anak bisa vaksin, orang tua mereka yang tahu tentang kondisi kesehatan anak, apakah nantinya bisa di vaksin atau tidak, tergantung hasil screening," jelasnya.
Mereka yang divaksin lanjut Yani panggilan akrab dokter ini menerangkan bagi anak-anak yang baru saja mendapatkan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tidak bisa langsung di vaksin tetapi harus menunggu minimal satu bulan.
"Yang dapat divaksin minggu depan adalah siswa kelas 3, 4 dan 6, sedangkan kelas 1, 2 dan 5 belum bisa divaksin karena baru mendapatkan BIAS," terangnya.
Dijelaskannya, siswa kelas 1 baru mendapatkan vaksin DT, kelas 2 vaksin TD dan kelas 5 vaksin tetanus.
Camat Salo inginkan masyarakat dapat vaksinasi lengkap
Vaksinasi COVID-19 di Kampar belum lama ini. (ANTARA/HO-Diskominfotik Riau).
