Serang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mengimbau warga terutama di wilayah Banten Selatan untuk tetap waspada adanya gempa susulan setelah gempa dengan kekuatan 6,7 magnitudodi Sumur Pandeglang, Jumat.
"Sudah ada enam kali gempa susulan. Kami imbau warga tetap waspada sampai benar-benar dinyatakan aman," kata Kepala BPBD Banten Nana Suryana di Serang, Jumat.
Ia mengimbau warga di sekitar Kecamatan Sumur untuk sementara waktu berada di luar rumah karena khawatir ada gempa susulan yang besar.
Pihaknya masih melakukan pendataan kerusakan bangunan dan juga dampak lainnya dari gempa tersebut. Selain itu, BPBD Banten juga sudah menurunkan tim ke sejumlah kecamatan yang dekat dengan pusat gempa di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang.
"Kita sedang mendata untuk memperolah data pasti kerusakan akibat gempa maupun dampak lainnya," kata Nana.
Warga di Banten Selatan merasakan getaran gempa bumi yang cukup keras sekitar 30 detik saat gempa terjadi yang berpusat di Barat Daya Sumur Kabupaten Pandeglang.
"Ada sekitar 30 detik getarannya, sampai-sampai barang-barang di atas lemari pada jatuh," kata Epan, salah seorang warga Kecamatan Bayah di Lebak, Jumat.
Epan mengatakan, getaran gempa terasa kencang di wilayah Bayah, hingga orang-orang pada keluar rumah dan berkumpul di tempat aman.
Berita Lainnya
Hunian tetap bagi korban bencana erupsi Gunung Lewotobi pakai teknologi tahan gempa
13 November 2024 15:00 WIB
Gempa vulkanik Gunung Lokon meningkat
09 November 2024 17:27 WIB
Apa itu gempa vulkanik dan bedanya dengan gempa tektonik
06 November 2024 16:47 WIB
Gempa bumi 4,8 magnitudo guncang Pesisir Barat Lampung
07 October 2024 11:17 WIB
BMKG sampaikan gempa dangkal guncang Sukabumi Rabu pagi
02 October 2024 11:35 WIB
Teknik bangun rumah aman gempa jadi daya tarik para peserta Latgab PMI
27 September 2024 16:19 WIB
IDI siagakan 40 tenaga medis bantu tangani korban gempa di Jawa Barat
20 September 2024 16:41 WIB
Seorang anak di Bandung dilaporkan meninggal tertimpa runtuhan terdampak gempa
20 September 2024 15:31 WIB