Batam (ANTARA) - Seorang nelayan dilaporkan hilang ketika mencari udang saat cuaca buruk di Perairan Pulau Durai Kabupaten Karimun Kepulauan Riau, Selasa (4/1) malam.
Kepala Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut Tanjungbalai Karimun (SPPKL TBK) Letkol Bakamla Slamet Handhi Rahadiyono menyatakan pihaknya turut membantu pencarian korbanbersama tim pencarian dan penyelamatan setempat.
"Pagi ini kami bersama Tim SAR Basarnas Karimun melaksanakan pencarian seorang nelayan yang hilang di perairan Pulau Durai dengan unsur RHIB Basarnas," kata Letkol Bakamla Slamet Handhi, Kamis.
Berdasarkan informasi Kepala Desa Sanglar, Sandri, nelayan yang hilang AR berusia 40 tahun.
Saat kejadian AR bersama temannya berangkat dari Pulau Tebing ke Pulau Bone untuk menangkap udang dengan cara menembak. Sekitar pukul 22.00 WIB, cuaca buruk mengakibatkan sampan korban terbalik karena gelombang tinggi.
Teman korban berhasil selamat dengan berenang ke tempat yang dangkal, sementara AR hilang tergulung ombak.
Letkol Bakamla Slamet Handhi menyatakan pihaknya terus melakukan pencarian di sekitar Pulau Durai.
"Area pencarian dilakukan dengan penyisiran di sekitar lokasi kejadian di perairan pulau Durai, besar harapan semoga korban segera ditemukan," kata Letkol Bakamla Slamet Handhi.
Ia mengatakan keterlibatan Bakamla dalam pencarian nelayan yang hilang itu merupakan bentuk sinergi yang kuat dengan Kantor Basarnas Karimun.
Pencarian dilakukan personel SPKKL TBK bersama Basarnas Karimun serta dibantu nelayan setempat.
Seorang nelayan Karimun, Kepri hilang saat cari udang
"Area pencarian dilakukan dengan penyisiran di sekitar lokasi kejadian di perairan pulau Durai, besar harapan semoga korban segera ditemukan,