Siak (ANTARA) - Kepolisian Resor Siak sampai saat ini belum berhasil mengungkap kasus pencurian dana Bantuan Operasional Sekolah salah satu sekolah dasar di Kecamatan Bungaraya senilai Rp84 juta dengan modus kempes ban korban terjadi pada Mei 2021 lalu.
"Kita sudah lakukan upaya, sudah berangkat ke wilayah Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, tapi sampai sejauh ini kita belum menemukan pelakunya," kata Kepala Polres Siak, AKBP Gunar Rahardianto, Jumat.
Untuk itu pihaknya akan berupaya lagi pada 2022 nanti untuk mengungkap pelakunya. Sekaligus lanjutnya dengan kasus bermodus sama yang juga terjadi di Kecamatan Tualang.
Modus kempes ban tersebut dilakukan dengan mengintai korban yang membawa uang banyak. Lalu dikempeskan ban mobilnya dan diikuti hingga kendaraan itu berhenti.
Selanjutnya pada saat pemilik kendaraan kendaraan itu turun mengecek atau mencari tambal ban, pelaku beraksi. Untuk kejadian di Siak pelaku berhasil mengambil uang yang ditinggalkan di mobil.
"Sudah ada dua kali kasus dengan modus kempes ban satu laginya di Tualang. Sudah lidik tapi belum dapatkan pelakunya, mudah-mudahan dengan Kepala Satuan Reserse Kriminal yang baru bisa mengungkap kasusnya," ujarnya.
Kepala SDN 08 Bungaraya, Ismatia saat kejadian itu berada di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak. Tepatnya di seberang Ampera Uni Lintau dan Petshop di jalan itu.
Ceritanya, ia dan bendaharanya baru pulang dari Bank Riau Kepri cabang Siak untuk mencairkan dana BOS. Setelah berhasil mencairkannya, ia rencananya mampir ke Petshop untuk membeli makanan kucingnya.
Sebelum sampai di sana ia merasa mobilnya oleng, dan ketika dilihat memang benar itu rodanya kempes. Ia mencoba menelepon bengkel langganannya, tetapi pihak bengkel itu tidak dapat membantunya.
Lalu dia ke Petshop lagi untuk meminjam sepeda motor guna mencari bengkel mobil terdekat untuk minta tolong mengganti ban. Baru saja ia meninggalkan mobilnya, ia mengaku melihat seorang pria berjalan kaki mendekati mobilnya.
Dalam waktu cepat pria itu membuka pintu mobil Avanza putih putih, pria itu mengambil tas yang berisi uang Rp84 juta lebih itu. Bendaharanya yang awalnya di dalam mobil ternyata juga berada di luar atau duduk di pingggir jalan.
Bendahara SD Negeri 08 Bungaraya yang diketahui bernama Waridan itu tidak sadar ada maling. Sebab ia duduk di sebelah kiri mobil tepatnya di samping ban belakang yang kempes tersebut.Tas yang berhasil dibawa kabur maling itu juga berisi laptop sekolah.
Berita Lainnya
Jumat Sehat, Polsek Siak Kecil olahraga pagi demi jaga kebugaran
06 December 2024 18:41 WIB
Polsek Siak Kecil sambangi petani sawit sosialisasi pilkada damai
10 November 2024 15:08 WIB
Kunjungi PT IKPP, Satlantas Polres Siak sosialisasi keselamatan berlalu lintas dan pilkada damai
07 November 2024 11:56 WIB
Sosialisasikan bahaya narkoba di SMAN2 Siak, Polres ajak jaga kondusivitas
06 November 2024 15:10 WIB
Polres Siak dan Jasa Raharja sosialisasi keselamatan lalu lintas dan pilkada damai
05 November 2024 15:26 WIB
Dikawal polisi, Debat Pilkada Siak berlangsung aman
03 November 2024 11:49 WIB
Ini pesan Kapolsek kepada petani cabe di Kecamatan Siak Kecil
02 November 2024 16:51 WIB
Polres Siak siapkan pengamanan maksimal logistik pilkada
24 October 2024 11:28 WIB