Makasar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan mengevakuasi warganya ke dataran lebih tinggi setelah adanya gempa bumi magnitudo 7,5 yang terjadi di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pukul 10:20 WIB, Selasa.
Bupati Kepulauan Selayar Basli Ali dalam keterangan yang disiarkan melalui Youtube, Selasa, mengatakan gempa bumi yang terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya di Pulau Larantuka cukup dekat dengan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Baca juga: Gempa tektonik Magnitudo 5,1 guncang Jatim-Bali akibat aktivitas subduksi lempeng
"Gempa itu terasa hingga ke Selayar dan banyak bangunan, rumah dan lainnya rusak. Warga juga sudah banyak yang dievakuasi ke dataran tinggi," ujarnya.
Basli Ali mengatakan dampak dari gempa bumi yang dikhawatirkan mengakibatkan gelombang tsunami juga sudah diterima oleh BPBD.
BPBD Selayar juga terus melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta terus memperbaharui informasi lanjutan demi keamanan warganya.
Baca juga: Gempa bumi tektonik kedalaman 13 km guncang wilayah Lasalimu Kabupaten Buton Sultra
"Kita terus pantau informasi terbarunya karena gempa ini cukup keras. Seluruh wilayah Selayar terdampak dan ada dua daerah yang kerusakannya lebih besar," katanya.
Basli Ali mengaku dua kecamatan yang paling terdampak, yakni Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu. Untuk dua kecamatan itu, ia belum bisa memastikan seberapa besar dampaknya karena jaringan komunikasi terputus.
"Dua kecamatan ini yang paling parah dampaknya. Kita tidak tahu seberapa besar kerusakan ditimbulkan, karena belum ada laporan dari sana. Jaringan komunikasi terputus saat gempa dan besok saya akan ke sana meninjau langsung," ucapnya.
Baca juga: Gempa Tektonik magnitudo 5.4 guncang Kabupaten Poso, Sulteng
Sebelumnya, BMKG menginformasikan lokasi gempa berada di 7.59 LS, 122.26 BT. Gempa terjadi pada kedalaman 12 kilometer.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Maluku, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB