Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Pemerintah Indonesia akan memamerkan program rehabilitasi mangrove kepada pada para pemimpin G20.
Menko Luhut mengatakan program pengembangan dan rehabilitasi mangrove menjadi salah satu program unggulan Presiden Joko Widodo, di mana ditargetkan seluas 600.000 hektare lahan mangrove bisa direhabilitasi hingga 2024.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta tanam 2.500 bibit mangrove
"Salah satu isu penting di G20 adalah perubahan iklim. Dan pemerintah Indonesia akan menjadikan mangrove sebagai show case kepada para Leaders di G20," kata Menko Luhut pada sambutannya secara virtual dalam acara peluncuran Program Penanaman Mangrove di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis.
Ia meminta agar program rehabilitasi mangrove bisa disiapkan dengan optimal guna menunjukkan komitmen Indonesia untuk menjaga lingkungan dan menahan laju perubahan iklim.
"Saya minta kita siapkan sebaik-baiknya program mangrove kita untuk menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga iklim dunia," kata Menko Luhut.
Deputi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves Nani Hendiarti menjelaskan program rehabilitasi mangrove merupakan program prioritas nasional yang sudah dicanangkan oleh Presiden Jokowi.
Baca juga: KKP dan Pelindo percepat rehabilitasi kawasan mangrove di Indramayu Jabar
"Program ini pun sudah dimasukkan dalam Perpres Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) untuk percepatan rehabilitasi mangrove 600 ribu hektare sampai 2024," katanya.
Nani menjelaskan dari target tersebut, khusus tahun 2021 awalnya ditargetkan rehabilitasi mangrove seluas 100 ribu hektare. Namun, karena pandemi Covid-19 di mana terjadi pembatasan, maka tahun ini pemerintah hanya bisa fokus pada penyediaan bibit.
"Target tercatat oleh kami sekitar 40 ribuan hektare tahun ini. Tapi nanti akan kami update sampai akhir tahun karena angka tersebut hanya yang tercatat dari kementerian/lembaga. Kalau BUMN, sektor swasta sampai pemerintah daerah, itu nanti juga akan ikut dicatat," katanya.
Baca juga: PII konservasi mangrove berbasis ekonomi masyarakat di Berau dengan budidaya udang
Nani menambahkan dengan skema ambisius dan kemitraan strategis dengan berbagai pihak, diharapkan target tahun 2022 seluas 150 ribu - 200 ribu hektare rehabilitasi lahan mangrove akan bisa tercapai.
"Bank Dunia, Jerman, dan Uni Emirat Arab (UEA), juga akan memberikan dukungan mulai tahun depan. Tahun depan targetkan bisa minimal double atau triple, sekitar 150 ribu-200 ribu hektare (rehabilitasi mangrove)," katanya.
Baca juga: KKP dorong penanaman mangrove di wilayah rawan abrasi kawasan pesisir nusantara
Berita Lainnya
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB