KKP dan Pelindo percepat rehabilitasi kawasan mangrove di Indramayu Jabar

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, mangrove

KKP dan Pelindo percepat rehabilitasi kawasan mangrove di Indramayu Jabar

Ilustrasi - Rehabilitasi kawasan mangrove. (ANTARA/HO-KKP)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan PT Pelindo mempercepat rehabilitasi kawasan mangrove di Kabupaten Indramayu melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Pamuji Lestari dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu, menerangkan kegiatan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) untuk mencapai target nasional rehabilitasi kawasan mangrove di Indonesia.

Baca juga: PII konservasi mangrove berbasis ekonomi masyarakat di Berau dengan budidaya udang

“Berdasarkan Peta Mangrove Nasional tahun 2021, kondisi ekosistem mangrove di Indonesia seluas 3,36 juta hektare dengan total mangrove lebat seluas 3,1 juta hektare, mangrove sedang seluas 188.363 hektare dan mangrove jarang seluas 54.474 hektare," kata Pamuji Lestari.

Pemerintah, ujar dia, memiliki tanggung jawab untuk melakukan rehabilitasi kawasan mangrove yang terbagi perannya atas Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) seluas 35.637 hektare dan KKP bersama K/L dan CSR seluas 18.837 hektare.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta tanam 2.500 bibit mangrove

Sementara itu, Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Muhammad Yusuf mengungkapkan selain pengelolaan mangrove yang berkelanjutan dan kegiatan rehabilitasi kawasan mangrove melalui dana CSR, PT. Pelindo juga melakukan pemberdayaan masyarakat pesisir melalui pendekatan ekowisata.

"Padat Karya Penanaman Mangrove melalui dana CSR PT. Pelindo dilaksanakan oleh Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Bakau Rimba Jaya di Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi seluas 75 hektare," paparnya.

Baca juga: BRGM tegaskan Indonesia perkuat komitmen dalam merestorasi gambut dan mangrove

Selain pendekatan ekowisata, ujar dia, rehabilitasi kawasan mangrove juga dilakukan dengan cara memberdayakan istri nelayan dengan menyediakan sarana pengolahan produk turunan mangrove menjadi produk bernilai ekonomis.

Rehabilitasi kawasan mangrove di Kabupaten Indramayu dilakukan melalui program Padat Karya Penanaman Mangrove (PKPM) sejalan dengan instruksi Presiden untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Mangrove juga dapat menjaga kawasan pesisir dari bencana alam seperti tsunami dan mencegah abrasi.

Baca juga: KNTI dorong percepatan dan perluasan pemulihan ekosistem mangrove di berbagai daerah

Selama tahun 2020, KKP telah menanam mangrove sebanyak 2.975.129 batang pada area seluas 449,48 hektare di 18 Kabupaten/Kota dengan melibatkan tenaga kerja sebanyak 2.645 orang dan menggunakan metode padat karya.

Pada tahun 2021, KKP menanam mangrove di Pulau Jawa dan luar Jawa seluas 1.373 hektare.

Baca juga: KKP dorong penanaman mangrove di wilayah rawan abrasi kawasan pesisir nusantara