Jakarta (ANTARA) - Indonesia mencatatkan transaksi senilai 3,8 juta dolar AS atau setara dengan Rp55,2 miliar dan empat nota kesepahaman kerja sama dagang dalam KTT ke-7 Halal Dunia dan OIC Halal Expo ke-8.
"Kami masih terus lakukan pencatatan transaksi, baik yang real maupun potensial. Antusiasme pengunung dan pembeli sangat tinggi selama pameran. Penjajakan dan pembicaraan di luar jam pameran maupun setelah pameran ditutup", kata Atase Perdagangan RI Ankara Eric Gokasi Nababan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Ikuti APKASI Otonomi Expo 2019, Pemkab Siak kenalkan potensi wisata halal.
Dia menambahkan hingga saat ini proses pencatatan transaksi masih berlangsung, sejumlah peserta masih melakukan pembicaraan dengan calon importir.
Porsi terbesar transaksi dicatatkan dari produk kopi, rempah dan green bean kopi yang menjadi andalan Indonesia.
Dalam pameran tersebut, empat nota kesepahaman (MoU) telah ditandatangani oleh peserta Indonesia dengan perusahaan asal Turki untuk transaksi produk kopi dan coklat.
Dia menyebutkan turut pula menyumbang nilai transaksi yang signifikan antara lain produk cabai kering, makanan dan minuman, produk furnitur, rempah-rempah, serta produk lifestyle.
Selain dikunjungi oleh pembeli potensial dan pengunjung umum, Paviliun Indonesia yang tampil apik dengan 24 eksportir, yang dikurasi bersama oleh KBRI Ankara dan Kementerian Perdagangan, juga dikunjungi oleh Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay.
Dalam kunjungan tersebut Wapres Turki secara khusus memberikan perhatian pada teknologi keuangan syariah Indonesia, Alami Peer to Peer Landing, yang juga berpartisipasi dalam pameran tersebut dan mendapatkan perhatian dari sejumlah angel investor Turki.
“Sambutan pasar produk halal cukup antusias dengan produk-produk halal Indonesia. Meskipun negara-negara lain sudah jauh lebih dahulu memulai, masih ada peluang besar bagi Indonesia untuk rebranding dan menjadi pemain penting dalam pasar produk halal dunia. Perlu upaya persisten dan berkesinambungan dari semua pihak”, ujar Duta Besar RI Ankara Lalu M Iqbal.
The OIC Halal Expo pada 25 – 28 November 2021 merupakan pameran halal terbesar di dunia yang berlangsung setiap tahun di Istanbul, Turki, tersebut pada tahun ini diikuti oleh lebih dari 19 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) maupun negara non-anggota OKI.
Di sela-sela kegiatan pameran juga berlangsung kompetisi kuliner halal dan Halal Summit. Dalam kompetisi kuliner halal, peserta Indonesia mendapat predikat juara pertama untuk kategori Perguruan Tinggi.
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB