Pekanbaru, (antarariau.com) - Rumah Sakit Mata Pekanbaru Eye Centre (PBEC), di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Provinsi Riau, dibiayai dengan anggaran sebesar Rp15 miliar.
Pembangunan gedung PBEC tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp15 miliar sudah termasuk sejumlah teknologi phacoemulsifikasi katarak, untuk mengoptimalkan penglihatan mata," kata Direktur Utama PBEC Ir Suwirman, di Pekanbaru.
Suwirman mengatakan, phacoemulsifikasi insisi pada kapsul mata dapat pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan jahitan sehingga memungkinkan pasien dapat segera beraktivitas secara normal.
Sedangkan RS PBEC ini memberikan layanan kesehatan mata yakni kelainan refraksi, kelainan organis, katarak, hordeolum/chalazion, pterygium, prosis, ulkus kornea, glaukoma, traumatic/kecelakaan.
Pekanbaru Eye Centre, adalah rumah sakit dengan 25 tempat tidur dan fasilitas yang lengkap, peralatan canggih , didukung oleh tim dokter spesialis mata yang handal dan berpengalaman, serta tim medis dan staf profesional yang mampu memberikan pelayanan yang maksimal dan terbaik sehingga tercipta kenyamanan dalam setiap pelayanan kepada pasien dan keluarga.
RS PBEC dikelola oleh tujuh 'owner', memiliki ahli manajemen, spesialis mata dan spesialis anak memberikan layanan kesehatan berstandar internasional. Juga dilengkapi dengan ruang tunggu, kreatometri dan biometri.
Pemeriksaan pasien dilakukan di opthalmic room dengan peralatan terlengkap dan tehknologi terkini. Selain itu dilengkapi dengan operating theater yang terdiri dari tiga kamar bedah satu ruangan ODC "one day care" dan satu ruangan pemulihan pasca operasi.
Sebagai pusat pelayanan mata PBEC berfungsi sebagai one stop shopping mata berupa apotik menyediakan lengkap obat-obat yang dibutuhkan, untuk keperluan mata dan lainnya.
"Keberadaan RS PBEC adalah dikelola dengan manajemen swasta murni namun demikian RS ini masih menjadwalkan misi sosialnya untuk memberikan layanan gratis pada keluarga miskin sekali enam bulan," katanya.