58 Warga Bibir Sumbing Dapat Operasi Gratis

id 58 warga, bibir sumbing, dapat operasi gratis

Pekanbaru, (antarariau.com) - Sebanyak 58 warga penderita bibir sumbing mendapat layanan operasi gratis lewat pembiayaan PT Tempo Scan Pasicic di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Jumat.

"Pembiayaan operasi diambil dari keuntungan perusahaan," kata Operation Head CSR Division PT Tempo Scan Pacific, Iris Herani.

Ia mengatakan layanan itu merupakan bagian dari program sosial "Indonesia Tersenyum" yang dijalankan perusahaan sejak 2007. Tujuannya adalah memberi bantuan kesehatan untuk warga miskin yang memiliki anggota tubuh cacat.

"Sejak tahun 2007 sampai sekarang, sudah ada 900 tindakan yang diambil untuk mengobati warga tak mampu," katanya.

Untuk layanan sosial di Pekanbaru, ia mengatakan pihaknya menggandeng tenaga dokter spesialis bedah plastik dari Yayasan Hayandra sedangkan tenaga medis dari RSUD Arifin Achmad. Sedangkan, untuk mencari pasien bibir sumbing dari warga miskin bekerja sama dengan Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provinsi Riau.

Spesialis bedah plastik dr Karina Moegni dari Yayasan Yahandra mengatakan operasi gratis untuk penderita bibir sumbing dilaksanakan selama dua hari sejak Kamis lalu (21/2). Pada prinsipnya ada dua jenis pasien yang dioperasi, yakni sumbing di bibir dan sumbing di langit-langit mulut.

Ia mengatakan sebenarnya ada 61 pasien yang mendaftar namun tiga di antaranya tidak bisa dilakukan operasi karena bukan cacat bawaan, dan seorang pasien lagi butuh penanganan yang lebih serius.

"Sejauh ini seluruh operasi berjalan lancar," katanya.

Ketua BK3S Riau, Septina Primawati, mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan sosial untuk membantu meringankan warga kurang mampu itu. Isteri dari Gubernur Riau Rusli Zainal itu berharap kegiatan positif tersebut lebih serang digelar di Riau.

"Hingga 2004 sampai sekarang sudah lebih dari 650 pasien bibir sumbing yang kita bantu mendapatkan operasi," katanya.