Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Energi melalui anak usahanya Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) menemukan cadangan baru minyak bumi di Lapangan Krisna, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Budiman Parhusip mengatakan penemuan cadangan baru itu hasil dari kegiatan eksplorasi permukaan yang ada di Blok OSES.
Baca juga: WK Rokan diharapkan produksi minyak bumi 100.000 barel/hari
"Kami ada exploration finding di Lapangan Krisna, yaitu interfield yang ada di OSES," ujarnya dalam konvensi migas di Badung, Bali, Selasa.
Budiman menjelaskan pihaknya saat ini sedang melakukan penghitungan data dari hasil temuan tersebut untuk kemudian dibangun fasilitas eksisting guna menambah cadangan dan produksi Pertamina.
Temuan baru minyak di Lapangan Krisna itu sebesar 2.000 barel per hari (BOPD) dan memiliki cadangan sebesar 20 juta barel.
Baca juga: Minyak mentah turun, rilis cadangan terkoordinasi atasi kekhawatiran pasokan
Dia berharap temuan baru minyak di Lapangan Krisna bisa mendukung target produksi nasional 1 juta barel minyak dan 12 miliar standar kaki kubik per hari pada 2030.
Pada September 2018, Pertamina Hulu Energi resmi mengelola Blok OSES setelah alih kelola dari perusahaan asal China bernama CNOOC SES Ltd. Lama kontrak pengelolaan Blok OSES berlaku selama 20 tahun.
Saat ini, Pertamina terus meningkatkan eksplorasi hulu migas melalui beragam teknologi anyar, seperti teknologi unmanned aerial vehicle (UAV) menggunakan pesawat terbang tanpa awak hingga teknologi kebumian vibroseis di area subvulkanik.
Baca juga: Jepang sedang pertimbangkan lepas cadangan minyak karena permintaan AS
Baca juga: Cadangan Minyak Bumi Ditemukan di Sumur Benewangi Siak
