Sempena Hari Jadi Kampar PNS Berbusana Melayu

id sempena hari, jadi kampar, pns berbusana melayu

Bangkinang, (antarariau.com) - Bersempena memperingati dan memeriahkan Hari Jadi ke-63 Kabupaten Kampar 2013, Bupati Kampar, H. Jefry Noer mengharapkan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar serta pegawai instansi vertikal di wilayah Kabupaten Kampar untuk memakai busana melayu lengkap mulai 30 Januari 2013 sampai 6 Februari 2013.

Puncak peringatan Hari Jadi ke-63 Kabupaten Kampar 2013 jatuh pada Rabu (6/2) yang acara intinya dipusatkan di lapangan upacara kantor Bupati Kampar, Gedung DPRD Kampar dan Balai Adat Kampar di Kota Bangkinang.

Demikian diungkapkan Ketua panitia pelaksana peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-63 tahun 2013, H. Nukman Hakim, SH didampingi koordinator seksi publikasi panitia pelaksana peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar ke-63 tahun 2013, H. Hamdani ketika ditemui di kantor Bupati Kampar di Bangkinang.

Ditambahkan Nukman Hakim dan Hamdani bahwa panitia pelaksana peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar juga sangat mengharapkan agar seluruh PNS dan tenaga honor plus keluarga untuk secara penuh kesadaran dapat mengikuti seluruh rangkaian acara peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar sebagai bentuk kesadaran sebagai aparatur Negara dan keluarga besar Korp Pegawai Republik Indonesia yang bertugas dan mengabdi di wilayah Kabupaten Kampar.

Selanjutnya pada puncak peringatan Hari Jadi ke-63 Kabupaten Kampar 2013 pada 6 Februari 2013 diawali dengan kegiatan upacara peringatan Hari Jadi ke-63 Kabupaten Kampar tahun 2013 di Lapangan Upacara kantor Bupati Kampar dimana dijadwalkan bertindak selaku inspektur upacara adalah Gubernur Riau, H. M. Rusli Zainal, SE, MP.

Acara puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar juga ditandai dengan kegiatan sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Kampar bersempena Hari Jadi Kabupaten Kampar yang akan berlangsung pada Rabu (6/2) pukul 08.30 WIB sampai pukul 10.30 WIB yang dipusatkan di Gedung DPRD Kampar. Disamping undangan khusus yang akan mengikuti kegiatan sidang paripurna istimewa tersebut juga dihadiri anggota masyarakat dari luar gedung DPRD Kampar melalui TV monitor dibawah tenda-tenda khusus.

Acara puncak juga ditandai dengan kegiatan jamuan makan siang yang dipersiapkan secara khusus sesuai tradisi masyarakat Kampar yakni berupa “Makan Bajambau” yang akan berlangsung pada hari Rabu (6/2) yang acaranya dipusatkan di Balai Adat Kampar di Jalan Lingkar Bangkinang dan berlangsung dari pukul 10.30 WIB sampai pukul 11.30 WIB.

Ditambahkan Nukman Hakim dan Hamdani bahwa bersempena peringatan Hari Jadi ke-63 Kabupaten Kampar juga digelar kegiatan jalan santai bersama bertabur hadiah yang bakal diikuti ribuan peserta dan acaranya dipusatkan di Lapangan Pelajar Bangkinang. Jalan santai bersama tersebut digelar pada Sabtu (2/2) dimana pihak panitia telah menyediakan ratusan jenis hadiah.

Pada hari yang sama atau tepatnya usai kegiatan jalan santai bersama digelar pula kegiatan khusus berupa pembuatan makanan tradisional “Pelito Daun” dalam jumlah terbanyak di Indonesia yakni sebanyak 621.363 buah. Pembuatan makanan tradisional masyarakat Kampar tersebut ditargetkan akan dicatat sebagai rekor pembuatan makanan tradisonal terbanyak oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Kegiatan pembuatan makanan tradisional Pelito Daun tersebut dipusatkan disepanjang Jalan Ahmad Yani Bangkinang.