Pekanbaru (ANTARA) - Sempena acara syukuran pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang diisi dengan rangkaian acara berbuka puasa bersama masyarakat Riau dan Ustad Abdul Somad di Masjid An Nur, PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) menyerahkan program kemitraan (CSR) kepada Masjid An Nur.
Program CSR tersebut diserahkan oleh jajaran Direksi PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah (Perseroda) setelah tausiah dari Ustad Abdul Somad. Program CSR yang diberikan berupa bantuan masjid senilai Rp.50 juta dan 10 unit AC.
Direktur Dana dan Jasa MA Suharto dalam kesempatan itu mewakili seluruh Direksi dan keluarga besar PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda) menyampaikan ucapan selamat kepada Gubernur Riau, Abdul Wahid dan Wakil Gubernur Riau SF Harianto yang resmi dilantik pada Kamis (20/2/2025) lalu.
“Kami berharap, pemimpin baru ini akan membawa Riau semakin maju dan semakin sejahtera kedepannya. Semoga bapak Gubri dan Wagubri diberikan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan tugas komitmennya. InsyaAllah BRK Syariah siap bersinergi dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Riau,” kata Suharto.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan salam hormatnya kepada Gubernur Riau pada masanya, Forkompinda Riau, Ketua DPRD serta masyarakat Riau yang sudah sudi memenuhi jemputan berbuka puasa bersama di halaman Masjid An Nur.
“Saya bersyukur mendapat jabatan sebagai pemimpin Riau ini tepat di bulan puasa. Setidaknya mengurangi makan minum di siang hari, mengingat pasca dilantik, kami mengetahui ada defisit anggaran sampai Rp 2 triliun,” kata Abdul Wahid dalam sambutan perdananya kepada masyarakat Riau, Ahad (02/3/2025).
Masih kata Abdul Wahid, dirinya mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau dengan penuh pertimbangan dan diskusi yang panjang bersama Ustad Abdul Somad, Gubernur Riau pada masanya serta tokoh masyarakat Riau, Arwin AS.
“Atas pertimbangan itu sama bersama pak SF Haryanto, saya siap maju bersama. Kami berharap restu dan dukungan penuh masyarakat Riau untuk mewujudkan komitmen kami menjadikan Riau lebih maju dan lebih baik dari hari ini,” kata Abdul Wahid yang siap menerima kritikan selama masa jabatannya nanti.
“Kami menganut paham petuah Hangtuah, Raja adil Raja disembah, Raja zhalim Raja disanggah. Kalau kami bengkok tolong luruskan, saya siap dikritik dan dimarahi. InsyaAllah saya akan bekerja ikhlas untuk Riau. Tidak ada saling merasa paling benar, saya yakin saya berdiri di sini bukan karena saya pintar, pandai tapi karena kepercayaan masyarakat,” ujarnya menambahkan.
Gubri terpilih juga menyampaikan terimakasih kepada tim serta partai pendukung yang sangat berperan dalam memenangkan kontestan pilkada ini.
“Kami sudah menjadi pemimpin Riau, kami tidak membuat sekat-sekat pendukung. Kami ingin merangkul semua karena kerja ke depan sangat besar,” tuturnya.
Sebelum berbuka bersama, masyarakat Riau yang sangat antusias memenuhi halaman masjid An Nur mendengarkan tausiah dari ustad Zul Ikromi. Sekitar 8.000 paket berbuka puasa juga sudah disediakan panitia untuk masyarakat yang sudah hadir.