Papua (ANTARA) - Sentani, Kabupaten Sentani, Papua, memanfaatkan videotron di pinggir jalan untuk menyaksikan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Jumat malam.
"Kami tidak bisa ke sana. Tidak kebagian tiketnya," kata warga Sentani, Tony (30).
Tampak sedikitnya 50 warga memanfaatkan videotron berukuran 8x6 meter persegi berlogo Pemprov Papua di seberang Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Jayapura.
Mereka menonton siaran langsung penutupan kejuaraan olahraga empat tahunan itu dengan membawa kursi sendiri dari rumah. Sementara pelintas jalan duduk di jok motor mereka sambil menikmati sajian acara penutupan PON.
"Saya mau ke Borobudur mall sama anak istri. Kebetulan penasaran ada ramai-ramai, makanya singgah," kata Lili Raweyai yang nonton bersama suami dan dua anak.
Mayoritas penonton merasa penasaran dengan sajian penutupan PON Papua malam ini. "Kalau pembukaan kemarin kan meriah ya. Ini juga sepertinya banyak seniman juga dari banyak provinsi," katanya.
PON Papua ditutup oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin serta dirangkai dengan pagelaran seni budaya dan dimeriahkan artis-artis nasional termasuk grup band Noah, Saykoji, Iwa K, Yura Yunita, Andi Rianto, selain juga selebritas lokal asal Papua seperti Nogei, Blasta Rap Merauke, Kork Papua, M.A.C, dan Manggo Rap.
Berita Lainnya
Peraih emas PON Papua dan "Salam dari Binjai" duel di arena tinju
11 February 2022 7:29 WIB
Dispora Riau cairkan bonus atlet peraih medali di PON-Peparnas Papua, ini dia besarannya
15 December 2021 13:24 WIB
Pelatih tim Riau tak berangkat PON Papua tak dapat bonus meski atletnya raih medali
12 December 2021 13:45 WIB
Bupati Bengkalis minta atlet tidak cepat puas diri
30 November 2021 19:04 WIB
KONI Bengkalis siapkan bonus Rp1,8 miliar untuk atlet peraih medali di PON Papua
25 November 2021 19:06 WIB
Mantap, fasilitas renang Peparnas Papua terbaru dan pertama di Indonesia
07 November 2021 10:58 WIB
Raih 67 medali, Gubri apresiasi prestasi kontingen Riau di PON Papua
15 October 2021 21:10 WIB
Ridwan Kamil sebut kemenangan PON XX Papua bukti Jabar bukan "jago kandang"
15 October 2021 14:41 WIB