Siak (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar meminta Pemerintah Kabupaten Siak agar segera menghabiskan stok vaksin yang ada untuk menggesa target vaksinasi yang kini baru sekitar 29 persen.
"Pokoknya habiskan saja vaksin, karena Kementerian Kesehatan di Jakarta punya aplikasi. Seperti kemarin Panglima TNI datang kami minta vaksin dia bilang vaksin kok masih ada sekian banyak lagi, habiskan ini dulu," kata Syamsuar usai menghadiri sidang paripurna Hari Ulang Tahun Kabupaten Siak ke-22, Selasa.
Menurutnyasaat ini untuk minta tambahan, sepanjang vaksin yang ada belum habis Kemenkes takkan mengalokasikan. Mereka ada aplikasi memonitor capaian vaksinasi karena langsung ke kabupaten/kota.
Sementara untuk vaksin gotong royong yang diharapkan diberikan oleh perusahaan kata Syamsuar sepertinya belum maksimal. Meskipun banyak perusahaan besar yang ada di Riau termasuk Siak.
"Kita sudah minta juga melalui kamar dagang industri dan badan usaha milik negara tapi sampai sekarang masih terbatas yang langsung ke perusahaan," ungkapnya.
Meski begitu dia mengatakan saat inikasus COVID-19 di Riau sudah mengalami tren penurunan. Kasus aktif saat ini ada sekitar 300 lebih dan yang dirawat di rumah sakit hanya 70 se-Provinsi Riau dan angka kesembuhan 96 persen.
Dia juga apresiasi bupati, DPRD, TNI dan Polri atas kerja keras maksimalnya dapat mengendalikan COVID-19 di Siak. Dia meminta agar terus bersinergi memberantas COVID-19.
"Presiden hingga panglima sudah datang meninjau di Riau, hati-hati Desember bisa jadi gelombang ketiga. Vaksinasi harus tetap gencar dilaksanakan, juga menerapkan 3 M dan 3 T," ujarnya.
Capaian vaksinasi 29 persen, Gubri minta Siak segera habiskan stok vaksin
Gubernur Riau Syamsuar ketika menyampaikan sambutan pada HUT Siak ke-22.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)
